Mengenang Marsinah, Buruh Gelar Aksi 1.000 Lilin di Bundaran HI

Dalam peringatan ini buruh mendesak pemerintah agar mengusut tuntas kasus meninggalnya aktivis buruh perempuan tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mei 2014, 02:57 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Dengan membawa spanduk dan lilin, ratusan buruh mengelilingi Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (9/5/2014) dini hari, aksi para buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSPSI) ini adalah untuk memperingati 21 tahun meninggalnya buruh perempuan bernama Marsinah.

Dalam peringatan pada Jumat (9/5/2014) malam ini, buruh mendesak pemerintah agar mengusut tuntas kasus meninggalnya aktivis buruh perempuan tersebut.

Mereka juga meminta pemerintah menetapkan Marsinah sebagai pahlawan nasional karena jasa-jasanya untuk memperjuangkan hak buruh yang hingga saat ini menjadi simbol perlawanan bagi para pekerja.

Dengan menggelar aksi 1.000 lilin ini mereka juga meminta pemerintah yang baru nantinya bisa mengusut tuntas para pelanggar hak asasi manusia (HAM) dengan menghukum serta menyeret pelakunya ke meja hijau atau persidangan.

Para buruh ini juga menilai hingga saat ini pemerintah tidak serius mengungkap kasus pelanggaran HAM, termasuk tewasnya aktivis buruh perempuan Marsinah pada 1993.

Pemerintah malah beranggapan Marsinah sebagai provokator untuk melawan perusahaan di Sidoarjo, Jawa Timur, demi memperjuangkan hak-hak kaum pekerja ketika itu. (Rinaldo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya