Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menawarkan peluang usaha peternakan sapi di Kepulauan Seribu kepada Duta Besar Australia Greg Moriarty. Hal ini disampaikan saat Greg melakukan kunjungan kenegaraan ke Balaikota Jakarta.
"Saya bicara sama dia (Dubes Australia), kenapa Anda tidak mau pikirkan perusahaan Australia misalnya, bikin penggemukan sapi di Pulau Seribu," ujar pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Ahok menilai, langkah ini akan dapat membantu pasokan daging sapi ke wilayah Jakarta tanpa harus memasok banyak daging dari daerah lain, seperti Lampung dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain di Pulau Seribu, daerah asalnya di Belitung Timur juga berpotensi besar dalam bisnis peternakan sapi.
Karena menurut mantan anggota Komisi II DPR RI itu, kampung halamannya berlokasi dekat dengan Jakarta sehingga distribusi pun akan mudah.
"Atau kalau di Pulau Seribu kurang gede, ya di Belitung lah, supaya ngirimnya cepat. Minimal yang jaraknya dekat ke Jakarta. Kalau selatannya Belitung itu dekat sekali ke Jakarta, naik jetski bisa 5-6 jam nyampe," jelasnya.
Namun, dia mengaku, belum ada tanggapan dari pihak Kedubes Australia perihal penawarannya itu. Ahok mengakui, kedutaan bukanlah kalangan bisnis. Maka wajar jika mereka belum dapat merespon tawarannya.
Australia merupakan salah satu eksportir daging sapi terbaik di dunia sejak tahun 1788 karena kualitas dan higienitasnya yang terjaga sempurna. Bahkan saat ini Negeri Kanguru itu telah mengekspor daging sapi hingga ke lebih dari 100 negara.
Kualitas yang baik itu diperoleh dari proses ternak sapi yang alami dengan pakan yang disebut natural grassfed (rumput alami). Selain itu, ternak sapi Australia juga diberi chip untuk mengidentifikasi sapi sehat dan tak sehat yang disebut traceability system. Begitu juga dengan sistem pemotongan hewan yang canggih, bersih, serta memisahkan areal halal dan non halal. (Mut)
Ahok Tawari Australia Ternak Sapi di Pulau Seribu dan Belitung
Namun, dia mengaku, belum ada tanggapan dari pihak Kedubes Australia perihal penawarannya itu.
diperbarui 07 Mei 2014, 14:56 WIBTanjung Kelayang, Belitung (Rinaldo/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Manchester United Tekuk Newcastle, Chelsea Naik Peringkat Usai Kalahkan Brighton
Dispendik Surabaya Buka Posko Layanan PPDB di Sekolah, Permudah Wali Murid Daftar Online
JK akan Jadi Saksi Meringankan untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hari Ini
Ini Makna Upacara Segara Kerthi Pada Perhelatan KTT WWF ke-10 di Bali
Usaha Kaesang Pangarep Penuhi Ngidamnya Erina Gudono, Pagi-Pagi Makan Ubi Viral sampai Ulek Sambal Ayam Geprek
Ledakan Bintang Nova September 2024, Dapat Dilihat Dengan Mata Telanjang
Sering Dianggap Sama, Ini 9 Perbedaan Pandangan Muhammadiyah dan Salafi
Maju Pilgub Jabar, Bima Arya Sadar Elektabilitasnya Masih Jauh di Bawah Ridwan Kamil
Konsep Prewedding Unik Pasangan LDR, Dipotret Terpisah tapi Hasilnya Bikin Warganet Terinspirasi
Pesan Wagub DIY kepada Para Calon Jemaah Haji DIY 2024
Kisah Orang Indonesia yang Pertama Naik Haji, Tercatat di 'Carita Parahiyangan' Sunda
Soal Kekhawatiran Demokrasi di Bawah Kepemimpinannya, Prabowo: Saya akan Jadi Diri Sendiri