Liputan6.com, Barcelona: Wakil Presiden Barcelona, Carles Vilarrubi terang-terangan mengakui jika pembelian Neymar sudah menguras kas klub. Ini dikarenakan pembelian Neymar lebih cepat satu tahun dari yang dijadwalkan.
Vilarrubi menjelaskan, El Barca sebelumnya mendapat kesepakatan untuk memboyong Neymar pada musim panas 2014, namun karena adanya 'tekanan' dari klub lain, mereka harus mempercepat jadwal.
"Kami sudah merampungkan kesepakatan awal untuk mendatangkan Neymar di musim 2014/15. Tetapi ada tekanan dari klub lain yang memaksa kami melakukan pembelian lebih cepat. Ini mempengaruhi kestabilan finansial klub," ungkapnya seperti dikutip Goal.com.
Ditegaskannya, tekanan dari klub lain yang dalam hal ini Real Madrid, sudah membuat klub melakukan pembelian yang belum perlu. Itu setidaknya jika dilihat dari aspek olahraga klub.
Barcelona memboyong Neymar satu tahun lebih cepat dengan transfer 57 juta euro. Tapi belakangan diketahui jika harga Neymar lebih besar yaitu 87 juta euro.
'Transfer Neymar Sudah Kuras Kas Barcelona'
Tekanan dari Real Madrid membuat Barcelona terburu-buru boyong Neymar.
diperbarui 06 Mei 2014, 23:24 WIBPemain Barcelona Neymar da Silva meluapkan emosinya saat gagal memanfaatkan peluang mencetak gol ke gawang Granada dalam laga lanjutan La Liga Spanyol di stadion Nuevo Los Carmenes, Granada, (13/4/2014). (REUTERS/Pepe Marin)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 Jawa Tengah - DIYFokus Bertugas di LKPP RI, Elektabilitas Hendi Malah Melejit
3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PAN Sambut Baik Silaturahmi Prabowo dengan PKB dan Nasdem
16 Personil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Gudang Beras di Bojonegoro
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
NewJeans Rilis Teaser Baru, Siap Comeback dengan “How Sweet”
Potret Alejandra Rodríguez, Wanita 60 Tahun Pertama yang Sandang Gelar Miss Universe Buenos Aires
IKN Bakal Terapkan Sistem Transportasi Cerdas
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Asapi Marc Marquez, Francesco Bagnaia Cetak Hattrick di Jerez
Gempa Hari Ini Minggu 28 April 2024 di Indonesia, Getarkan Wilayah Melonguane Sulut Bermagnitudo 3,9
BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka
Hanya 1 Jam, Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Diklaim Kurangi Emisi Karbon 70 Ton
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU
Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai Sejak 2022, Ini Titah Sri Mulyani