Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya mengumumkan telah menetapkan tersangka dalam kasus pemerasan 3 kilogram emas dan uang Rp 150 juta milik Ustad Guntur Bumi (UGB). Dialah Hudi Yusuf (HY) sosok pengacara yang selama ini membela para korban/mantan pasien UGB.
"Dalam kasus pemerasan yang dilaporkan UGB, penyidik telah menetapkan tersangka yaitu HY (Hudi Yusuf)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2014).
Kasus ini bermula dari laporan polisi bernomor LP/971/III/2014/pmj/Dit. Reskrimum yang dilaporkan kuasa hukum UGB, Ramdan Alamsyah, pada 17 Maret lalu. Dalam laporannya, Ramdan menuding kalau HY dengan sengaja melakukan pemerasan terhadap UGB sehingga suami Puput Melati itu harus mengeluarkan 3 kilogram emas dan uang Rp 150 juta.
Selain Hudi Yusuf, masih ada beberapa nama lagi yang dilaporkan Ramdan dalam perkara itu. "Memang ada beberapa nama yang dilaporkan, tapi kami baru menetapkan satu tersangka. HY juga sudah kami panggil tapi dia tidak datang. Jadi akan kami panggil lagi," imbuh Rikwanto.
Penetapan HY sebagai tersangka dilakukan setelah penyidik menghimpun keterangan dari beberapa saksi, termasuk UGB sebagai korban dalam perkara ini.
Kasus Pemerasan Emas Guntur Bumi, Polisi Tetapkan Tersangka
Polda Metro Jaya mengumumkan telah menetapkan tersangka dalam kasus pemerasan 3 kilogram emas dan uang Rp 150 juta milik Ustad Guntur Bumi.
diperbarui 24 Apr 2014, 16:20 WIBMUI menyatakan jika pengobatan UGB telah menyimpang dalam pengurusan infak dan sedekah di kantor MUI Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2014) (Liputan6.com/Rini Suhartini).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Jawa Tengah - DIYNewJeans Tetap Comeback di Tengah Kisruh HYBE dan Min Hee-jin
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Saham Asia Menguat di Tengah Sentimen The Fed
BYD Pamer Konsep Hatchback Listrik Ocean-M di Beijing
International Global Network Ajak Anak Muda Indonesia Ikut Simulasi Sidang PBB, Berikut Informasi Selengkapnya
Naturalisasi adalah Proses Hukum WNA Menjadi WNI, Pahami Prosedur dan Jenisnya
Cuaca Besok Selasa 30 April 2024: Pagi hingga Siang Berawan, Jakarta Bakal Hujan di Malam Hari
Jamkrindo Untung Rp 1,4 Triliun sepanjang 2023
Harga Bitcoin Maksimum Bakal Tembus Level Segini di 2024
Pemda Garut Gelar Nobar Laga Semifinal Indonesia U23 Vs Uzbekistan U23
Udara Jakarta Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Jadi Kota ke-12 Terburuk
Presiden Jokowi Tandatangani Pengesahan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Viral Toko Madura Dilarang Buka 24 Jam, Bupati Sumenep: Itu Tidak Berpihak Pada UMKM