Bawa 7 Saksi, Farhat Abbas Akui Tak Mampu Nafkahi Nia Daniati

Farhat Abbas memboyong tujuh saksi dalam sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2014).

oleh Julian Edward diperbarui 23 Apr 2014, 13:10 WIB
Dengan ditutupnya akun twitter, tindakan Farhat digolongkan dalam perbuatan menghilangkan barang bukti.

Liputan6.com, Jakarta Farhat Abbas memboyong tujuh saksi dalam sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2014). Dalam kesempatan itu, pihak Farhat lagi-lagi mengaku tak sanggup memenuhi permintaan Nia Daniati soal uang bulanan sebesar Rp 100 juta perbulan.

Hal ini dipaparkan langsung oleh kuasa hukum Farhat, Elza Syarief, usai menjalani sidang. Ketidakmampuan Farhat seputar uang bulanan itu dipicu kondisi finansial yang sedang menurun.

"Memang nggak sanggup. Benar dia ngalamin kekurangaan. Karena lawyer ada pasang surutnya," ungkap Elza. Karena itulah, sejak persidangan sebelumnya Farhat 'menawar' hingga Rp 7 juta perbulan kepada Nia.

Elza berharap, hakim bisa jeli melihat bahwa Farhat termasuk sosok suami yang baik selama menikah dengan Nia. Hal itu tercermin lewat keterangan saksi yang dihadirkan di persidangan ini.

"Farhat ini sebagai suami telah bertanggung jawab, bukan hanya anak dan istri saja tetapi juga keluarga besar. Tetapi sebaliknya, sebagai suami Farhat tak mendapatkan haknya disayangi, hak biologisnya. Dalam agama Islam, hak itu harus terpenuhi," tandas Elza.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya