Citizen6, Jakarta Peringatan Hari Kartini masih berlangsung hingga hari ini Rabu (23/4). Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli terhadap kesehatan ibu dan anak, Yayasan Balita Sehat (YBS) menggelar acara yang bertajuk "Kartini Day - Kampoeng Betawi".
Nuansa Betawi ada dalam acara peringatan Hari Kartini tahun ini, menurut MC Nur Akmalia, untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya betawi kepada anak-anak dan para donatur yayasan dari kalangan warga negara asing.
"Peringatan Hari Kartini ini acara tahunan YBS, tiap tahun temanya berbeda-beda. Kali ini kita mau melestarikan budaya betawi mulai dari pakaiannya, tari-tarian sampai gaya bicara kami. Kita juga mau ngasih tau ke para tamu undangan dan donatur kita yang sebagian dari kalangan ekspatriat. Ini lho peringatan Hari Kartini dengan gaya betawi, "ujar Nur Akmalia di kantor YBS, Cipete, Jakarta.
Dalam acara ini digelar karnaval, fashion show dan tari-tarian dengan peserta anak-anak berumur 3 - 6 tahun. Anak-anak ini merupakan murid "Early Learning Center" (ELC) binaan Yayasan Balita Sehat. ELC ini adalah jenjang pendidikan sekelas Taman Kanak-kanak.
Para murid ELC ini terlihat lucu dan menggemaskan dengan gaya dan kostumnya masing-masing ala betawi. Para wali murid atau orang tua juga tak kalah sibuk, mereka mempersiapkan kostum dan dandanan buah hatinya sebelum tampil, bisa terbayang hebohnya tingkah laku anak-anak dan orang tua.
Selain para murid ELC, digelar pula lomba membuat snack sehat yang melibatkan para wali murid ELC. Pengetahuan para wali murid mengetahui makanan yang sehat dan bergizi bagi buah hatinya diuji dalam lomba ini.
"Wali murid yang sebagian besar ibu-ibu juga turut serta mengisi acara ini. Kami juga adakan lomba membuat snack sehat untuk ibu-ibu, "jelas Nur Akmalia yang juga merupakan Koordinator Health Education YBS.
Yang tak kalah seru di acara peringatan Hari Kartini ini adalah aksi para staf Yayasan Balita Sehat untuk unjuk gigi menampilkan pertunjukan drama tentang perjuangan Kartini.
"Para staf YBS juga tampil, kami memainkan drama perjuangan perempuan Indonesia. Dari yang berjuang dengan mengangkat senjata seperti Cut Nyak Dien, dan Kartini yang berjuang melalui pendidikan, "tambah Nur Akmalia.
Acara puncak peringatan "Kartini Day Kampoeng Betawi" adalah pengumumam para pemenang lomba dan penampilan terbaik di atas panggung.
Yayasan Balita Sehat atau Foundation for Mother and Child Health (FMCH) Indonesia merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berdiri sejak tahun 2001. Yayasan ini fokus pada kesehatan ibu dan anak, kegiatan rutin dari yayasan ini adalah memberikan edukasi kesehatan ibu dan anak, pengobatan gratis, pelatihan keterampilan, dan pendidikan anak.
Gilar dhani merupakan pewarta warga dan seorang relawan Yayasan Balita Sehat (YBS) dengan akun twitter @gilar_dhani
Lucunya Anak-anak ini Bergaya Ala Betawi
Lihat kelucuan anak-anak ini dengan gaya dan pakaian betawi untuk memperingati Hari Kartini.
diperbarui 23 Apr 2014, 14:32 WIBLihat kelucuan anak-anak ini dengan gaya dan pakaian betawi untuk memperingati Hari Kartini.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
60 Kata Bijak Kebersamaan dalam Berbagai Hubungan, Teman, Pasangan dan Keluarga
New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Gandeng UNS Kembangkan Desa Lewat Kepemimpinan Kolaboratif
Ribuan Buruh Geruduk Istana saat May Day 1 Mei 2024, Ini Tuntutannya
Info Terbaru Kate Middleton, Tunjukkan Kemajuan yang Positif Setelah Didiagnosis Menderita Kanker
Profil dan Fakta Menarik Widuri Puteri, Belajar Akting dari Ayahnya dan Sempat Disebut Nepo Baby
Beda Tari Rangku Alu dan Permainan Rangku Alu, Khas dari Manggarai Flores
Info Nobar Semifinal Indonesia vs Uzbekistan, 1.000 Orang Diperkirakan Akan Hadir di Halaman Asprov PSSI Jabar Kota Bandung
Menteri Trenggono Wanti-Wanti Nelayan Tak Jor-joran Tangkap Ikan Liar, Kenapa?
VIDEO: 800 Warga Boyolali Menari selama 18 Jam Non Stop
Hukum Mandi Junub dengan Air Hangat, Emang Boleh?
Deretan Fakta Sausan Sabrina Istri Virzha, Keturunan Arab hingga Pernah Ikut Ajang Cak Ning Surabaya 2021
Bea Cukai Soetta: Alat Belajar Milik SLB Sudah Bebas Bea Masuk dan Pajak