Liputan6.com, Jakarta Menjadi nomor dua di daftar pengiriman smartphone ke Indonesia dengan brand Andromax tampaknya tak cukup puas bagi PT Smartfren Telecom Tbk. Operator berbasis CDMA itu mengaku akan berkoalisi dengan raja ponsel dunia untuk memperkuat ekosistem yang dimilikinya.
Hal itu diakui oleh Djoko Tata Ibrahim selaku Deputi CEO Smartfren di fX Mall, Jakarta. Ia mengklaim akan memperkuat garis ekosistem lewat bundling kartu perdana dengan ponsel dari berbagai vendor, baik lokal maupun global.
"Kita akan perkuat sisi ekosistem yang ada selain memperkuat brand Andromax yang sudah ada. Nanti brand yang ada di ekosistem kita akan lebih kuat, brand global yang sedang naik daun sudah sepakat untuk kerjasama bundling dan masuk ekosistem kita," ungkap Djoko.
Meski begitu, pria berkumis tersebut masih enggan untuk mengungkap secara lugas produk apa dari vendor global rekanannya yang akan digaet untuk menarik pasar. Ia hanya mengungkap sekelumit gambaran sebagai bocoran dari produk besutan Samsung.
"Barangnya itu pakai layar 4 inci, kalau dijual secara terpisah handset ini dibanderol sekitar di atas Rp 1,7 jutaan. Mungkin harganya sekitar segituan nanti pas di-bundling sama kartu perdana Smartfren," tambah Djoko.
Ketika ditelusuri, akhirnya handset Samsung yang akan di-bundling Smartfren terungkap. Menurut Sukoco Purwokardjono, Division Head Product Development Smartfren, handset Samsung yang segera masuk dalam ekosistem Smartfren merupakan Galaxy Infinite.
"Iya, memang kita sedang kerjasama dengan Samsung untuk sediakan varian baru di ekosistem kita. Pihak Smartfren dan Samsung siap meluncurkan Galaxy Infinite yang sudah di-bundling dengan perdana kita," ungkap Sukoco.
Baik Djoko ataupun Sukoco mengaku bahwa bundling handset hasil koalisi Samsung dengan Smartfren segera meluncur di pasaran. Mereka pun berharap akan semakin banyak vendor global yang masuk dalam koalisi bersama Smartfren.
Smartfren Bentuk Koalisi dengan Raja Ponsel Dunia
Smartfren berusaha untuk memperkuat ekosistem yang dimilikinya. Perusahaan itu menggaet sang raja ponsel global, Samsung.
diperbarui 21 Apr 2014, 14:28 WIBDjoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smartfren (Denny Mahardy/ liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Caleg Gerindra dan Nasdem Dapil Jatim Dianggap Tidak Serius karena Absen di Sengketa Pileg
QRIS Bakal Gantikan Transaksi Debit hingga Kartu Kredit? Ini Jawaban Bank Indonesia
6 Resep Sayur Asem Bening yang Lezat dan Segar, Mudah Dibuat
Viral 20 Keyboard SLB untuk Siswa Disabilitas Tertahan di Bea Cukai, Menkeu Sri Mulyani Turun Tangan
Top 3 Tekno: Phishing hingga Ransomware Incar Perbankan Jadi Sorotan
Pelemahan Rupiah Bakal Separah Krisis 1998 dan 2008? Ini Prediksi Bank Indonesia
Kata Buya Yahya soal Sholat Sambil Memejamkan Mata agar Khusyuk, Bolehkah?
120 Kata-kata Anniversary Pernikahan Islami, Penuh Doa dan Harapan
Nikita Mirzani Ngaku Dirinya yang Putusin Rizky Irmansyah Lebih Dulu
Sejarah Singkat Hari Tari Sedunia yang Dirayakan Tiap 29 April
Sirkuit Mandalika Teraliri Listrik Energi Hijau, NTB Optimis Kembangkan Green Tourism
Anwar Usman Ikut Adili Sidang Sengketa Pileg 2024 di Panel 3, Ini 97 Perkara yang Ditangani