Liputan6.com, Jakarta - Penasihat PT Bank Tabungan Negara Tbk, Rizal Ramli mendesak, agar manajemen dan seluruh karyawan emiten berkode BBTN itu harus berjanji memperbaiki kinerja keuangan maupun pelayanan. Langkah pembenahan ini perlu dilakukan jika bank pelat merah tersebut tak ingin diambil alih PT Bank Mandiri Tbk.
"Dari struktur funding, BTN kurang berimbang. Dana Jangka Panjangnya kurang dari 10% terhadap total Dana Pihak Ketiga. Jadi harus diperbaiki," imbau dia di kantor pusat BTN, Jakarta, Minggu (20/4/2014).
Salah satunya, kata Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, direksi BTN harus menerbitkan obligasi atau surat utang jangka panjang bertenor 10-15 tahun.
"Kalau bisa terbitkan bond dan mengurangi kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) dari 4,75% menjadi setengahnya atau sekitar 2% saja, BTN bisa tak sehat karena kredit macet masih tinggi. Karyawan BTN bisa kok, mereka kan jago-jago," optimisnya.
Rizal juga menyarankan, BTN perlu menggandeng bank BUMN lain untuk berkerjasama menambah jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh Indonesia. Sebab, kelemahan BTN ada pada kurangnya fasilitas ATM untuk rakyat.
"Jangan sok-sokkan BTN mau bikin ATM terlalu banyak. Kerja sama saja dengan BRI, BNI dan Bank Mandiri boleh hanya buat pakai ATM-nya saja. Bukan diakuisisi," cetus dia.
Selain itu, dia mengaku, supaya Bank Mandiri dapat mengambilalih saham bank swasta lain untuk mengejar kenaikan aset. "Akuisisi bank swasta lain, jangan bank BUMN. Masa kakak adik saling makan, harusnya kan saling bantu," terangnya.
Tolak Akuisisi, BTN Harus Benahi Kredit Macet
Manajemen BTN dinilai harus memperbaiki kinerja keuangan dan pelayanan bila tak ingin diambil alih oleh PT Bank Mandiri Tbk.
diperbarui 20 Apr 2014, 15:02 WIB(Foto: Wordpress)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gandeng Drew Goddard Jadi Sutradara, The Matrix 5 Bakal Mulai Proses Produksi
Bukan Cuma Anak, Vaksinasi Juga Penting untuk Orang Dewasa
Lolos ke 8 Besar, Indonesia Bidik Juara Grup Piala Thomas dan Uber 2024
Hoaks Vaksin Ancam Keselamatan Publik, Pakar Kesehatan Dorong Peningkatan Edukasi dan Literasi
Parto Masih Terbaring Lemah Usai Operasi, Istri Pamer Potret Kemesraan Sambil Ungkapkan Pesan Menyentuh
6 Alasan Munculnya Perasaan Sedih Tanpa Sebab yang Jelas, Begini Penjelasannya
Menkop Teten Masduki Tegaskan Tak Ada Larangan Warung Madura Buka 24 Jam
Bergaya Jadul, Ini Potret di Balik Layar Video Klip Iqbaal Ramadhan yang Jadi Sorotan
Masih Betah di Zona Hijau, Berikut Kinerja Kripto PEPE Coin 30 April 2024
Super Unik, Restoran Ini Jual Nasi Kepal Dibuat Pakai Keringat Ketiak Gadis Jepang
Akhir Mengenaskan Mantan Ratu Kecantikan, Ditembak di Siang Bolong karena Berhubungan dengan Bos Gangster Narkoba
Bos Microsoft Soroti Jumlah Pertumbuhan Developer Indonesia, Proyeksi Masuk 5 Besar GitHub Global