Belajar Kyarabaen, Seni Menghias Makanan Jepang

Salah satu tradisi khas Negeri Sakura, Jepang, yang kini makin digemari di tanah air. Kyaraben merupakan seni menghias makanan atau bento.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 20 Apr 2014, 13:30 WIB
Kyaraben merupakan seni menghias makanan atau Bento. Di jepang Bento jadi bekal makanan yang takan dilewatkan.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu tradisi khas Negeri Sakura, Jepang, yang kini makin digemari di tanah air. Kyaraben merupakan seni menghias makanan atau bento.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (20/4/2014), di Jepang, bento menjadi bekal makanan yang takkan dilewatkan oleh anak-anak.

Untuk membuat bento tidak perlu menggunakan beras Jepang, beras lokal pun yang dimasak dengan air lebih banyak juga akan menghasilkan nasi lembut.

Selagi hangat, bentuklah nasi menjadi badan boneka dengan menggunakan plastik. Untuk hiasan, digunakan lembaran-lembaran dekorasi bento yang terbuat dari adonan tepung terigu, air, dan susu.

Meski memiliki warna yang menarik, hiasan-hiasan itu aman dikonsumsi. Anak-anak pun akan lebih semangat menyantap bekal mereka.

Nori atau rumput laut juga bisa dimanfaatkan untuk hiasan rambut, mata, atau mulut. Lauknya bisa sesuai dengan selera. Seperti telur gulung atau nugget. Agar semakin semarak dan sehat, tambahkan wortel dan brokoli sebagai hiasan tambahan. (Yus Ariyanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya