Liputan6.com, Newcastle: Pemain belakang Newcastle, Davide Santon menilai kemarahan fans atas timnya merupakan suatu hal yang wajar. Santon menyebut hal itu tidak lepas dari buruknya penampilan Newcastle pada musim 2013/2014 ini.
Pada lima pertandingan terakhir, The Toon harus menderita empat kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan. Hal tersebut mengakibatkan mereka kini berada di peringkat kesembilan klasemen Liga Premier.
"Saya rasa sangat wajar ketika Anda kalah dalam empat pertandingan, bahkan dengan skor yang cukup telak. Hal itu akan membuat fans marah," sebutnya seperti dilansir Skysports (18/4).
"Mereka pasti sangat kecewa karena sudah menghabiskan uangnya untuk mendukung pada laga tandang akan tetapi mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan," ujarnya.
Bek berusia 23 tahun tersebut sudah membela Newcastle sejak musim 2011/2012 lalu. Ia didatangkan dari Inter Milan dengan harga 5,7 juta pounds atau setara dengan Rp 109 miliar.
Bersama Inter, Santon turut menyumbangkan dua gelar Serie A dan satu gelar Coppa Italia. Di kancah Eropa ia turut meraih gelar Liga Champions musim 2009/2010 lalu.
Santon: Wajar Jika Suporter Marah
The Magpies harus menderita empat kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan.
diperbarui 18 Apr 2014, 20:49 WIBDavide Santon (AFP/ Glyn Kirk)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 Jawa Tengah - DIYFokus Bertugas di LKPP RI, Elektabilitas Hendi Malah Melejit
3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PAN Sambut Baik Silaturahmi Prabowo dengan PKB dan Nasdem
16 Personil Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran Gudang Beras di Bojonegoro
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
NewJeans Rilis Teaser Baru, Siap Comeback dengan “How Sweet”
Potret Alejandra Rodríguez, Wanita 60 Tahun Pertama yang Sandang Gelar Miss Universe Buenos Aires
IKN Bakal Terapkan Sistem Transportasi Cerdas
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Asapi Marc Marquez, Francesco Bagnaia Cetak Hattrick di Jerez
Gempa Hari Ini Minggu 28 April 2024 di Indonesia, Getarkan Wilayah Melonguane Sulut Bermagnitudo 3,9
BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka
Hanya 1 Jam, Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Diklaim Kurangi Emisi Karbon 70 Ton
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU
Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai Sejak 2022, Ini Titah Sri Mulyani