Liputan6.com, Jakarta - Nama bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi dan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto, tak hanya disorot di Jakarta. Nama keduanya juga tenar di Palembang, Sumatera Selatan bahkan hingga ke kawasan bekas lokalisasi yaitu di Kampung Baru, Jalan Teratai KM 8, Palembang.
Vera (25), salah satu warga kampung eks lokalisasi ini mengatakan, dirinya tahu 2 kandidat pilpres ini di televisi. "Tahu pak Jokowi dan Prabowo dari televisi. Jokowi dan Pak Prabowo calon presiden kan," katanya kepada Liputan6.com, di Kampung eks lokalisasi, Minggu (6/4/2014).
Wanita yang sudah lima tahun menetap di kampung eks lokalisasi ini menilai kedua sosok capres itu sangat sering di-publish dan dekat dengan masyarakat. Dia pun berharap ketika salah satunya menjadi presiden jangan adanya diskriminasi serta lebih mengutamakan kepentingan rakyat. "Yang paling penting jangan korupsi," tambahnya.
Lain lagi dengan Amel (28). Penghuni eks lokalisasi ini lebih memilih menjadi Golput ketimbang mencoblos.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumsel Divisi Sosialisasi, Ahmad Naafi mengatakan, pihaknya terus gencar melakukan sosialiasasi di seluruh kalangan, tanpa terkecuali warga di eks lokalisasi atau yang biasa dikenal Kampung Baru di Jalan Teratai KM 8 Palembang.
"Ya kita terus gencar lakukan sosialisasi ke semua masyarakat, hari ini kita sosialisasikan di tiga titik, yakni pusat keramaian Kambang Iwak, Tempat Pembuan akhir (TPA) Sukawinatan dan terakhir di eks Lokalisasi. Ada 360 warga di sini," ujar Naafi.
Dirinya pun menyayangkan jika warga di sekitar lokalisasi ini tidak menyeruakan haknya pada pemilihan legislatif. "Kalau adanya warga yang belum tercatat bisa menunjukkan KTP saat pencoblosan dan nantinya akan dimasukan dalam daftar pemilih khusus," terangnya.
Dari sejumlah lokasi yang dilakukan sosialiasasi, banyak pertanyaan dari warga yang masih bingung bagaimana menyalurkan hak suaranya karena KTP nya masih tercatat sebagai warga di luar Sumsel.
"Untuk warga yang KTP di luar Sumsel, bisa menggunakan formulir A5, caranya ialah warga yang bersangkutan mengajukan pindah TPS dengan meminta formulir A5 di TPS semula," urai dia. (Anri Syaiful)
Jokowi dan Prabowo Ngetop di Kampung Eks Lokalisasi Palembang
Warga eks lokalisasi berharap jika salah satunya menjadi presiden jangan adanya diskriminasi serta lebih mengutamakan kepentingan rakyat.
diperbarui 07 Apr 2014, 03:10 WIBJokowi dan Prabowo saat Pilkada DKI Jakarta 2012 (Antara/Yudhi Mahatma)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Perlu Ditambah Kol atau Tahu, Begini Cara Bikin Telur Dadar Tebal dengan Hanya Tambah 1 Bahan Dapur
Survei Proximity: 61,7 Persen Warga Jakarta Tidak Puas dengan Kinerja Heru Budi
8 Manfaat Customer Satisfaction Survey bagi Pelaku Bisnis, Begini Cara Menyusunnya
Bertolak ke Riau, Jokowi akan Resmikan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar
Susu Evaporasi: Pengertian, Cara Mudah Membuat, dan Tiga Resep Mengolahnya
Jokowi Kunjungi Lippo Plaza, Sapa Masyarakat Kota Lubuklinggau
Infografis Kisruh Penetapan Tersangka dan DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi Usai Merosot Kemarin
Wakili Bali, Siswi SMA Singaraja Akan Bawa Isu Perundungan di Sekolah Pada Simulasi Sidang PBB
7 Ribu Warga Surabaya Berobat ke Malaysia Selama Periode Januari 2023-2024
Hasil Singapore Open 2024, Jumat 31 Mei: Siapa Lolos ke Semifinal?
Siloam Tebar Dividen 2023 Rp 20 per Saham, Catat Jadwalnya