Liputan6.com, Jakarta Produsen notebook Asus menyatakan akan serius menggarap pasar smartphone di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan komputasi di perangkat ponsel pintar.
"Kami memandang smartphone sebagai sebuah komputer yang bisa dibawa dalam genggaman tangan. Hanya bentuknya saja yang lebih kecil, tetapi kemampuannya hampir sama," kata Juliana Cen, Manager of Product Management and Marketing Asus Indonesia.
Smartphone mempunyai prosesor, grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera dan layar LCD. Demikian pula dengan notebook yang juga memiliki prosesor, kemampuan grafis, memori, tempat penyimpanan data, baterai, kamera dan layar LCD.
Sebelum fokus di bisnis smartphone, Asus memulai bisnisnya pada tahun 1989 sebagai sebuah perusahaan komputer dan dikenal sebagai brand motherboard No. 1 di dunia. Asus kemudian menjadi sebuah brand notebook terbesar kedua di dunia untuk pasar konsumen dan kini menjadi brand notebook terbesar di Indonesia.
Sepanjang tahun 2013 lalu, Asus sudah mendapatkan 4.256 penghargaan dari berbagai lembaga profesional di seluruh dunia. Juliana menambahkan, Asus memasuki pasar smartphone dengan berbekal memenangkan penghargaan dari Android Authority, sebagai ponsel Android terbaik di CES 2014 untuk produk Zenfone.
Di Indonesia, Asus menempati posisi pertama untuk penjualan notebook konsumen di sepanjang tahun 2013, dengan market share sebesar 25,40% (berdasarkan data IDC 2013). Per Januari 2014, posisi Asus di pasar notebook di Indonesia juga semakin kuat. Asus kini berada di peringkat pertama dengan market share sebesar 27,3 persen (berdasarkan data GfK 2014).
Asus Seriusi Bisnis Smartphone
Sebelum fokus di bisnis smartphone, Asus memulai bisnisnya pada tahun 1989 sebagai sebuah perusahaan komputer.
diperbarui 04 Apr 2014, 13:03 WIBAsus Zenfone 6 (cnet)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cinta Bawa Yanti Subianto Zorlu Bangun Bisnis Kuliner Turki Otentik
Menpora Upayakan GBK Siap saat Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bank Saqu Tembus 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan, Ini Rahasianya
RDP Komisi VI DPR, MIND ID Sampaikan Komitmen Upaya Perbaikan Tata Kelola
5 Respons Mulai Parpol hingga Kasetpres Heru Budi Usai Mundurnya Kepala Otorita IKN dan Wakilnya
Kelompok Pembelot Korea Utara Ancam Kirim Balon Pembawa 5.000 DVD Drakor ke Pyongyang
Kemenperin Curiga Banjir Pakaian Impor di Indonesia, Data BPS Penyebabnya
Respons Konflik Nihi Sumba dan Warga Lokal, Sandiaga Uno Tegur Investor yang Privatisasi Pantai
Dirut Sarana Jaya Resmi Dilantik Jadi Presiden EAROPH Indonesia
70% Industri Kecil Terancam Gulung Tikar, Kenapa?
Bolehkah Menggunakan Kursi Roda atau Skuter ketika Sai, Bagaimana Hukumnya?
Mpok Alpa Pastikan Tak Pernah Minta Raffi Ahmad Biayai Persalinan Bayi Kembarnya: Dia yang Nawarin