Liputan6.com, Jakarta - KPK menemukan adanya peningkatan dana bansos setiap tahun yang rawan diselewengkan. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mendukung langkah KPK dalam upaya pemusatan penyaluran dana bansos pada Departemen Sosial.
"Langkah KPK ini perlu didukung dan diberikan apresiasi. Pengawasan dana bansos akan lebih baik jika penyalurannya dilakukan satu atap," ujar Fadli di Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Terlebih lagi, sambung dia, dalam situasi menjelang pemilu ini dana bansos rawan diselewengkan pihak-pihak tertentu untuk kepentingan kampanye maupun pencitraan semata. Sebab, ada pihak yang punya kewenangan untuk mencairkan dana bansos turut bertarung dalam pemilu.
"Penyaluran dana bansos harus diawasi dengan maksimal karena adanya penyelewengan dana bansos akan menghambat pembangunan yang pada akhirnya akan merugikan rakyat," tukas Fadli.
Kekhawatiran KPK dana bansos rawan diselewengkan bukannya tanpa alasan. Direktur Litbang KPK, Roni Dwi Susanto mengatakan bahwa pencairan dana bansos meningkat di 14 kementerian menjelang pemilu 2014. KPK juga menemukan indikasi peningkatan pencairan dana bansos di daerah hingga 30 persen.
Gerindra Dukung KPK Sentralisasikan Penyaluran Dana Bansos
KPK menemukan adanya peningkatan dana bansos setiap tahun yang rawan diselewengkan.
diperbarui 03 Apr 2014, 19:11 WIBPara caleg hanya diperbolehkan menggunakan uang pribadi dan dari partainya untuk berkampanye.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Live Report Timnas Indonesia vs Filipina: Skuad Garuda Butuh Kemenangan
3 Orang Tewas dalam Kebakaran Hotel di Tangsel, Kemenparekraf Ingatkan Jangan Langgar SOP
VIDEO: Diskusi: Korban Bermain Judi Online Menjadi Motif Polwan Bakar Suami
Genap 24 Tahun, Ini Potret Adiba Khanza Bareng Egy Maulana di Momen Ultah
Byeon Woo Seok K-Drama List, Dapat Gelar 'Nation's First Love'
Sarana Meditama Metropolitan Tahan Laba 2023 untuk Modal Ekspansi
4 Zodiak Paling Populer dan Punya Karakter Unik, Anda Termasuk?
6 Bulan Usai Sinetron Tamat, Ini 6 Potret Temu Kangen Pemain Ikatan Cinta
Menteri Trenggono Buka-bukaan Masih Banyak Perbudakan di Kapal Nelayan Indonesia
Pekan Kedua Juni Jadi Momen Penting Reli Bitcoin
VIDEO: Sidang Lanjutan SYL, Kuasa Hukum Hadirkan Dua Saksi Meringankan
Bangkitkan Kekayaan Musik Tradisi Indonesia, Kemendikbudristek Siap Gelar Lokovasia 2024