Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mengaku berupaya keras mensosialisasikan penggunaan sistem perpajakan online (e-filing) kepada seluruh masyarakat. Sebab, sebagian besar masyarakat Indonesia masih mengandalkan pegawai HRD untuk dalam pengisian dan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Pribadi.
Kepala Subdit Penyuluhan Perpajakan DJP Sanityas J Prawatyani mengatakan, pihaknya mempunyai tantangan untuk terus mengedukasi masyarakat tentang e-filing. Pasalnya, jumlah pengguna sistem elektronik ini baru mencapai 400 ribu dengan basis pengguna e-fin sebanyak 1,7 juta Wajib Pajak (WP).
"Masyarakat kita kurang aware dengan e-filing, karena maunya serba instan. Mereka lebih suka cara yang manual, bahkan selalu berharap SPT diisi dan dilaporkan HRD. Jadi sudah diurus semuanya sama kantor," terang dia kepada Liputan6.com diJakarta, Selasa (25/3/2014).
Padahal, kata Sanityas, SPT PPh seyogyanya diisi dan dilaporkan oleh WP yang bersangkutan, bukan orang lain mengingat seluruh data pendapatan dan identitas merupakan milik WP.
"Di negara maju saja sudah paham cara menghitung pajak sendiri. Sedangkan di kita masih banyak yang belum paham. Makanya dengan e-filling, kita bisa tahu bagaimana cara menghitung pajak, isi SPT sendiri, dan lainnya," jelas dia.
Menurut Sanityas, pihak kantor setiap tahun biasanya hanya mengirimkan lembar bukti pemotongan PPh dengan kode A1 kepada karyawan. Lembaran ini berisi identitas penerima penghasilan yang dipotong, identitas pemotong serta rincian penghasilan dan penghitungan PPh Pasal 21.
"Jadi karyawan tersebut masih harus memindahkan data itu ke SPT baik secara manual maupun menggunakan e-filing, lalu melaporkannya ke DJP. Bukannya dapat formulir A1, lalu selesai," jelasnya.
Orang RI Belum Paham Cara Hitung Pajak Sendiri
"Masyarakat kita kurang aware dengan e-filing karena maunya serba instan," kata Kepala Subdit Penyuluhan Perpajakan Sanityas J Prawatyani.
diperbarui 25 Mar 2014, 10:22 WIB(foto: Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPP Gagal ke Senayan, Sebut KPU Salah Hitung dan Suara Pindah ke Partai Garuda
Pasar Kripto Terkoreksi Dihajar Tren Aliran Keluar ETF Bitcoin dan Keputusan The Fed
Untung Rugi Investasi Sukuk Tabungan ST012 di Tengah Kenaikan Bunga BI
Sengketa Pileg 2024, PDIP Tuding PAN Ambil Suaranya di Dapil Jabar IV
76 Caption Jawa Lucu, Humor Menggelitik yang Menghibur
Stok Bawang Putih Menipis Bikin Harga Naik, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor
VIDEO: Dampak Gempa Garut Kerugian Capai Rp5,8 Miliar
Platform Digital untuk Pemasaran Produk UMKM
'Taman-taman Kecil' Bermunculan di Jalan Raya Utama Bangkok
Pengguna BSI Mobile Naik 29,35 Persen hingga Kuartal I-2024
Wanita 27 Tahun Lahirkan Bayi Kembar Enam dalam Waktu Satu Jam, Ini Kisahnya
Disebut Lebih Berat dari Zina, Ini Azab Pedih Pelaku Ghibah di Hari Kiamat