Sehari Pasca-Nyapres, Jokowi Tak Boleh Diikuti

Sehari setelah menyatakan diri sebagai capres PDIP, sikap Jokowi berubah.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 15 Mar 2014, 13:55 WIB
Dengan kemeja putih khasnya, Jokowi tetap tersenyum saat akan meninggalkan rumahnya untuk menghadiri rapat (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Sehari setelah menyatakan diri sebagai capres PDIP, sikap Jokowi berubah. Tak seperti biasanya, wartawan tidak boleh ikut dalam agenda blusukannya.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (15/3/2014), Jokowi menumpang mobil Toyota Innova hitam keluar dari rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Seperti biasa, 1 mobil pengawal dan 1 voorijder juga mengikuti di belakangnya.

Agenda sebelumnya, Jokowi berencana mengunjungi Pondok Rangon dan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Rombongan lalu keluar dan belok kiri menuju Jalan Surabaya.

Tapi, sampai di lampu merah Jalan Surabaya, tiba-tiba voorijder menahan mobil rombongan wartawan. Sedangkan iring-iringan mobil Jokowi dibiarkan tetap melaju. Setelah menunggu beberapa menit, voorijder lalu mempersilakan mobil rombongan jurnalis jalan kembali dan balik mengawal wartawan.

Pengawalan sampai di depan Pasar Rumput Manggarai, Jakarta Selatan. Dan, mobil yang membawa Jokowi beserta pengawalnya sudah tak terlihat. Tanda tanya menyeruak. Petugas voorijder akhirnya menyatakan kalau Sang Gubernur DKI Jakarta tidak boleh diikuti.

"Nggak boleh," ujarnya sambil melambaikan tangan.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi maupun informasi yang jelas terkait keberadaan Jokowi. Petugas voorijder pun menghilang. Rombongan wartawan balik badan ke rumah dinas Jokowi. (Rizki Gunawan)

Baca juga:

[VIDEO] Menanti Jokowi Muncul Sehari Pasca-Nyapres

Pengamat: Pencapresan Jokowi Untungkan Partai Lain

Jokowi Capres, Pilpres Diprediksi 1 Putaran

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya