Aksi Terorisme di Malaysia Airlines? Panglima TNI: Semua Serba Mungkin

TNI AU juga mengerahkan pesawatnya untuk berpatroli udara sekaligus melihat perkembangan hilangnya pesawat Malaysia Airlines tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 10 Mar 2014, 15:49 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku dihubungi Panglima Angkatan bersenjata Malaysia terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Dalam komunikasinya, Malaysia meminta Indonesia untuk mengerahkan armadanya mencari pesawat nahas tersebut.

"Saya respons dengan baik segera. Saya perintahkan kepada KSAL melakukan hal-hal yang dilakukan. Saya lihat kapal-kapal sudah dikerahkan 5 kapal ada di Selat Malaka. Dan lainnya yang sedang operasi dan betugas melakukan pencarian," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/3/2014).

5 Kapal perang RI yang dikerahkan yakni KRI Sutanto, KRI Metapura, KRI Kait, KRI Siribua, KRI Staiper dan 1 pesawat intai Maritim. Pencarian telah dilakukan sejak Minggu 9 Maret 2014 sekitar pukul 17.00 WIB.

Moeldoko menyebutkan dari TNI AU juga mengerahkan pesawatnya untuk berpatroli udara sekaligus melihat perkembangan hilangnya pesawat Malaysia Airlines tersebut. Namun sampai kini belum ada tanda-tanda ditemukannya pesawat nahas tersebut.

"Belum ada tanda-tanda ditemukan, mungkin karena arah pesawat itu ke utara dan wilayah patroli kita di selatan. Sampai saat ini belum dapat laporan," tutur dia.

Terkait kemungkinan adanya aksi terorisme di balik insiden ini, sang Jenderal mengaku bisa saja hal itu terjadi. Karenanya, semua pihak diminta tetap waspada.

"Mungkin saja ya, semua serba mungkin. Seperti apa bentuknya? Kita belum bisa memberi masukan. Tapi kita harus tetap waspada," ucap dia.

Lantas apakah sudah ada permohonan bantuan intelijen untuk mengungkap misteri tersebut? "Belum ada. Tapi dalam konteks Asean, kita sudah bangun MoU dalam bidang intelijen sampai saat ini minta bantuan," tegas dia. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

5 Kapal Perang TNI AL Cari Malaysia Airlines di Pulau Penang

Polri Siap Bantu Selidiki Dugaan Aksi Terorisme di Malaysia Airlines

`Malaysia Airlines` Mendarat di Pantai India

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya