Liputan6.com, Bogor PT Angkasa Pura II (Persero) ingin mengembangkan bandara yang dikelolanya dengan konsep aerotropolis. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Direktur Utama AP II, Tri S Sunoko mengatakan, dengan konsep tersebut bandara yang dikelola Angkasa Pura II nantinya akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, bisnis, dan hiburan hingga perhotelan.
Advertisement
"Pengembangan bandara ke arah Agung Podomoro atau Summarecon, kami akan meningkatkan aspek aerotropolis. Ini jangka panjang roadmap-nya kami buat dulu," kata Tri dalam diskusi PT Angkasa Pura II Menatap Tahun 2014, di Bogor, Sabtu (8/3/2014).
Menurut Tri, untuk memenuhi kebutuhan pasar harus ada pergeseran bisnis, yang tadinya Airport City menjadi aerotropolis. Dengan begitu operator bandara tidak sekedar menjadi operator penerbangan.
"Bisnis airport (bandara) bukan lagi soal bisnis penerbangan, tapi di luar penerbangan juga harus diperluas," tuturnya.
Tak tanggung-tanggung, Tri mengaku AP II sudah bekerjasama dengan seorang ahli aerotropolis John Cassarda untuk merealisasikan rencana tersebut
"Dia expert aerotropolis," ungkapnya.
Tri menilai penerapan konsep tersebut akan memberikan dampak yang besar seperti peningkatan pemasukan untuk pemerintah daerah setempat, dan penyerapan tenaga kerja. Namun untuk merealisasikannya, lanjut dia, dibutuhkan kerja sama dari sejumlah pemangku kepentingan.
"Pemerintah daerah akan terlibat. Lapangan kerja akan terserap, tidak ada lagi preman-preman atau taksi-taksi gelap," papar Tri.
