Liputan6.com, Jakarta Bank swasta terbesar di Indonesia, PT Bank Central Asia (BBCA), akan mulai mengendalikan penyaluran kreditnya ke masyarakat mulai tahun ini. Dua bisnis pinjaman yang pelan-pelan mulai direm BCA adalah Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Direktur Utama BCA Jahja Setiaadmadja mengaku dua sektor itu memiliki resiko yang paling tinggi ditengah situasi ekonomi seperti belakangan ini.
"Saat ini kami agak menahan pinjaman konsumer. KPR dan KKB itu redam, karena kalau terjadi sesuatu dalam ekonomi sektor ini yang paling terkena dampaknya," katanya di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Jahja mengklaim, langkah perusahaan ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang meminta industri perbankan mengurangi penyaluran kreditnya di tahun 2014.
Namun diakui Jahja, BCA sampai kini memang belum melihat adanya lonjakan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di kedua sektor tersebut. Di satu atau dua kota, BCA memang menemukan adanya NPL dari kedua sektor tersebut. "Itu lebih penyebab keluarga atau etikat orang yang tidak baik, bukan karena ekonomi," papar Jahja.
Pada 2013, sektor kredit BCA mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 21,6% menjadi Rp 312,3 triliun sepanjang 2013. Nantinya, pada tahun 2014 hal itu ditargetkan hanya akan tumbuh 13% sampai 15%.
BCA Rem Kucuran KPR dan KKB
BCA menilai kredit di sektor perumahan dan kendaraan bermotor merupakan pinjaman dengan tingkat risiko paling tinggi.
diperbarui 05 Mar 2014, 20:22 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYFitur Flipside di Instagram Akan Dihapus
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Galaxy AI Bahasa Indonesia Bikin Penggunaan Samsung Galaxy S24 Makin Maksimal
Harga Emas Dunia Hari Ini 30 April 2024, Naik atau Turun?
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Hisab bagi yang Suka Mengoleksi Pakaian, Hati-Hati
Personel One Direction Niall Horan Gelar Konser di Indonesia, Bakal Didatangi Banyak Fans dari Negara Tetangga
Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024: Sebagian Wilayah Siang Nanti Hujan
Transaksi BNI Mobile Banking Tembus RP 347 Triliun di Kuartal I 2024
Hasil Liga Spanyol: Barcelona Benamkan Valencia dengan Skor Meyakinkan
PM Spanyol Pedro Sanchez Batal Mundur Setelah Istri Terjerat Kasus Korupsi
5 Rekomendasi Buku ala RM BTS Tentang Makna Kehidupan, Army Wajib Baca
Muhammadiyah Tanam 1.000 Mangrove di Kulon Progo Cegah Abrasi di Sepanjang Selatan Pantai Jawa
4 Pengusaha Bergabung Sumbang Timnas Indonesia, Total Jadi Rp 27 Miliar
Megawati Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Kumpulannya