Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) menilai penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan membuat produk ekspor Indonesia lebih kompetitif. Pihaknya berharap supaya penguatan kurs rupiah bisa terjadi secara bertahap.
"Kurs Rp 11.500 per dolar AS masih baik dibandingkan Rp 8.000-Rp 10.000 per dolar AS, asal jangan jatuh lagi. Penguatan rupiah harus bertahap. Kalau tidak, kasihan dunia usaha tidak bisa melakukan perencanaan dengan baik," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi di Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Dia mengaku, pemerintah telah memprediksi penguatan dolar AS. Namun pihaknya tentu berharap nilai tukar rupiah mengalami pembaikan sehingga dapat mendukung neraca perdagangan.
"Kita tidak ingin rupiah selalu di atas Rp 12.000 per dolar AS karena sudah dilakukan perbaikan ekonomi. Tapi Menteri Keuangan bilang jangan terlalu cepat (penguatan) karena dunia usaha harus melakukan adjustment," jelas Bachrul.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,04% ke level Rp 11.598 per dolar AS pada sore. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 11.583 hingga Rp 11.673 per dolar AS.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah telah melemah 0,37% ke level Rp 11.636 per dolar AS dari penutupan sebelumnya Rp 11.593 per dolar AS. Rupiah juga melemah 0,01% ke level Rp 11.594 per dolar AS pada siang ini.
Bisnis Berjalan Baik, Rupiah Harus Menguat Bertahap
Kementerian Perdagangan mengharapan nilai tukar rupiah dapat menguat secara bertahap untuk mendukung dunia usaha.
diperbarui 04 Mar 2014, 19:35 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 Jawa Tengah - DIYFokus Bertugas di LKPP RI, Elektabilitas Hendi Malah Melejit
3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IKN Bakal Terapkan Sistem Transportasi Cerdas
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Asapi Marc Marquez, Francesco Bagnaia Cetak Hattrick di Jerez
Gempa Hari Ini Minggu 28 April 2024 di Indonesia, Getarkan Wilayah Melonguane Sulut Bermagnitudo 3,9
BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka
Hanya 1 Jam, Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Diklaim Kurangi Emisi Karbon 70 Ton
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU
Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai Sejak 2022, Ini Titah Sri Mulyani
Naik 11%, Shiba Inu Pimpin Kinerja Crypto Robinhood
VIDEO: Kloter Pertama RI Berangkat Haji 12 Mei, Jemaah Jalani Vaksinasi di Lombok
Prabowo-Gibran Usung Makan Siang Gratis, Pengusaha Bilang Begini
Pulau Pheasant, Sebidang Tanah yang Bisa Ubah Wilayah 2 Negara Tiap 6 Bulan
Ini Manfaat bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10