Liputan6.com, San Fransisco: Gelombang aksi pro-Tibet terus mengalir. Ratusan warga dan biksu turut dalam pawai damai menuju Konsulat Cina di San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (9/4). Di depan kantor konsulat pengunjuk rasa menyuarakan tuntutan pembebasan dan penghentian pembunuhan di Tibet. Pengunjuk rasa juga mengecam pelanggran hak asasi manusia yang dilakukan Cina di Tibet. Dalam arak-arakan ini pengunjuk rasa membawa replika obor Olimpiade. Ini sebagai simbol pembebasan Tibet untuk menandingi obor Olimpiade resmi yang tiba di San Francisco kemarin.
Bentrok Senjata di Irak, Tujuh TewasBaghdad: Petugas keamanan dan kelompok Syiah terlibat bentrok di Kota Baghdad, Irak. Insiden ini terjadi sehari pascapenangguhan penarikan pasukan Amerika Serikat di Irak. Dilaporkan tujuh warga termasuk tiga anak tewas, sementara 27 lainnya cidera.
Advertisement
Menurut saksi mata, bentrok senjata dipicu oleh serangan helikopter AS. Sedangkan polisi Irak menyatakan lemparan mortir sebagai pemicunya. Pemerintah melarang lalu lintas kendaraan di Kota Baghdad mulai pagi hingga tengah malam.
Warga Kenya Sabotase Jalur KANairobi: Sejumlah pemuda Kenya melakukan vandalisme dengan menyabotase jalur kereta api dan mencopot beberapa bagian rel di Kenya, Nairobi. Aksi ini dipicu penundaan kesepakatan pembagian kekuasaan antara pemerintah dan oposisi. Para pemuda ini mengancam akan terus melakukan aksi kekerasan jika pemerintah baru yang menyertakan tokoh oposisi Raila Odinga tidak segera dibentuk. Krisis politik di negeri ini telah menelan korban lebih dari 1.000 orang dan memaksa 300 ribu warga mengungsi.(IAN)