Liputan6.com, Aceh Utara: Lebih dari 1.500 personel TNI kembali ditarik dari Nanggroe Aceh Darussalam. Personel yang dipulangkan ini berasal dari Rayon Infanteri 131, Komando Daerah Militer I Bukit Barisan, Rayon Infanteri 303 dan 301, serta Komando Daerah Militer III Siliwangi. Demikian informasi yang dihimpun SCTV di Aceh Utara, NAD, Selasa (27/12).
Ribuan pasukan yang akan ditarik itu telah tiba beberapa hari silam di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara. Mereka akan dilepas oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Supiadin AS. Ketiga batalyon rencananya dibawa dengan KRI Teluk Tomini dan KRI Teluk Amboina. Satuan lain yang juga kembali ke markas mereka adalah Satuan Tugas Muara Marinir Tempur I dan V, serta Pasukan Pengaman Proyek Vital Nasional yang ada di Aceh Utara.
Tadi siang, Gerakan Aceh Merdeka secara resmi membubarkan Tentara Neugara Aceh (TNA). Menurut juru bicara GAM Sofyan Dawood, pembubaran angkatan perang GAM adalah klausul dari kesepakatan damai yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Selanjutnya, mantan anggota TNA akan kembali ke masyarakat dalam pengawasan GAM [baca: Tentara GAM Dibubarkan].(YAN/Muhammad Nasier dan Muhammadan)
Ribuan pasukan yang akan ditarik itu telah tiba beberapa hari silam di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara. Mereka akan dilepas oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Supiadin AS. Ketiga batalyon rencananya dibawa dengan KRI Teluk Tomini dan KRI Teluk Amboina. Satuan lain yang juga kembali ke markas mereka adalah Satuan Tugas Muara Marinir Tempur I dan V, serta Pasukan Pengaman Proyek Vital Nasional yang ada di Aceh Utara.
Tadi siang, Gerakan Aceh Merdeka secara resmi membubarkan Tentara Neugara Aceh (TNA). Menurut juru bicara GAM Sofyan Dawood, pembubaran angkatan perang GAM adalah klausul dari kesepakatan damai yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Selanjutnya, mantan anggota TNA akan kembali ke masyarakat dalam pengawasan GAM [baca: Tentara GAM Dibubarkan].(YAN/Muhammad Nasier dan Muhammadan)
