Tahun Depan Gaji PNS Naik Tujuh Persen

Liputan6.com, Jakarta: Untuk menunjang reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan, pemerintah akan tetap berkomitmen memberikan perhatian pada perbaikan kesejahteraan pegawai negeri sipil atau PNS pada 2013 atau tahun depan. Demikian disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-undang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 beserta Nota Keuangan di depan Rapat Paripurna DPR, Jakarta, Kamis (16/8) malam.

"Karena itu, pemerintah akan meneruskan kebijakan pemberian gaji dan pensiun bulan ke-13, yang akan kita bayarkan pada tahun ajaran baru. Selain itu, pemerintah merencanakan penyesuaian gaji pokok dan pensiun pokok pegawai negeri sipil (PNS) serta anggota TNI dan Polri sebesar rata-rata tujuh persen, mengacu pada tingkat inflasi," ujar Presiden SBY yang langsung disambut tepuk tangan dari para anggota parlemen.

Tak hanya itu, pemerintah merencanakan pula kenaikan gaji para hakim ke tingkat yang lebih baik, sepadan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

"Dengan pokok-pokok kebijakan itu, alokasi anggaran belanja pegawai dalam RAPBN 2013 kita rencanakan sebesar Rp 241,1 triliun. Jumlah ini meningkat Rp 28,9 triliun atau 13,6 persen dari pagu belanja pegawai dalam APBN-P 2012," ujarnya.

Acara penyampaian pidato kenegaraan dan RUU RAPBN serta Nota Keuangan ini turut dihadiri seluruh anggota DPR dan DPD, anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, pimpinan lembaga tinggi negara, dan duta besar negara-negara sahabat yang ada di Indonesia.(ALI/ANS)