Sukses

Bungkam Arema FC, Teco Puji 2 Pemain Persija

Persija hajar Arema FC 3-1 pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama BukaLapak.

Liputan6.com, Jakarta - Keperkasaan Persija Jakarta atas Arema FC dipuji pelatihnya, Stefano Cugurra Teco. Arsitek asal Brasil ini menyebut Rohit Chand menjadi salah satu pemain kunci timnya pada pertandingan itu.

Persija berhasil membungkam Arema FC 3-1 dalam lanjutan pekan kedua Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018). Dua gol dari Marko Simic dan tambahan via Jaimerson Xavier membawa tim ibu kota merangsek ke posisi kedua klasemen sementara.

Teco sengaja membangucadangkan Rohit di babak pertama saat melawan Arema FC. Pemain berusia 26 tahun tersebut baru bermain usai jeda turun minum untuk menggantikan Fitra Ridwan.

Dipercaya untuk bermain, Rohit tampil ganas di lini tengah Persija. Walau secara statistik, ia tidak membukukan assist maupun gol.

“Saya terima kasih kepada Rohit Chand. Dia baru main di Timnas Nepal. Baru datang kemarin. Kita diskusi sama dia, dia sedikit lelah. Saya bilang, pasti bisa bantu tim di babak kedua,” kata Teco pada konferensi pers selepas pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mainkan Fitra Ridwan

Teco memasang dua gelandang serang sekaligus di babak pertama. Selain Fitra, juru taktik asal Brasil ini juga memainkan Ramdani Lestaluhu.

Strategi ini dilakukan karena Persija berupaya menekan Arema FC sejak kick off dimulai. Saat Rohit masuk di babak kedua, tim berjuluk Macan Kemayoran ini berhasil menyarangkan dua gol.

“Kita pasang Fitra dan Ramdani karena ingin menyerang di babak pertama. Sedangkan Rohit bisa bantu tim di paruh kedua,” ujar mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya ini.

3 dari 3 halaman

Puji Ismed Sofyan

Satu pemain lagi yang mendapat pujian dari Teco ialah Ismed Sofyan. Bagaimana tidak disanjung, kapten Persija ini membukukan dua assists saat melawan Arema FC yang keseluruhan berawal dari tendangan sepak pojok.

“Ismed punya konsentrasi di latihan, waktu ada bola mati bisa kasih umpan bagus ke pemain. Kita benar-benar kerja keras lewat bola mati. Bagus cetak dua gol karena set piece,” imbuh Teco mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.