Sukses

Pro-Kontra Daging Anjing untuk Konsumsi Manusia

Ahok menegaskan, tidak ingin melegalkan konsumsi daging anjing. Apalagi, banyak anjing yang terkena rabies.

Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta anjing dan kucing di Jakarta beberapa waktu lalu melakukan kampanye anti-mengonsumsi daging anjing dan kucing yang diunggah ke situs Youtube.

Mereka menolak keras pelegalan konsumsi hewan-hewan peliharaan tersebut lantaran anjing dan kuncing bukanlah hewan ternak. Tak seperti sapi dan kambing.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (1/10/2015), sejumlah kelompok pencinta satwa menolak rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan regulasi konsumsi daging anjing.

Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, tidak ingin melegalkan konsumsi daging anjing. Apalagi, banyak anjing yang terkena rabies.

"Bukan. Ini kan banyak anjing-anjing rabies masuk ke Jakarta, dikonsumsi, tolong itu diperiksa," kata Ahok.

"Lalu dijawab Dinas Kelautan itu mungkin harus ada pergubnya. Saya bilang yang benar saja. Diperiksa dulu dong dasar undang-undang kan sudah mengatur konsumsi daging, ya pakai itu aja," tambah Ahok.

Sementara di lain sisi, Gubernur Ahok juga menyatakan, tidak bisa melarang peredaran daging anjing karena tidak ada undang-undang yang melarang konsumsi daging anjing di Indonesia. (Mar/Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.