Sukses

Samsung Pamerkan Layar Fleksibel, Bisa Dilipat Jadi Dua

Layar AMOLED yang dipamerkan Samsung di ruangan tertutup itu berukuran 5,68 inci terbuat dari bahan substrat plastik.

Melahirkan produk dengan layar fleksibel yang bisa ditekuk dan dilipat sepertinya menjadi obsesi besar Samsung. Perusahaan ini berusaha untuk memamerkan gadget dengan layar fleksibel hasil kembangannya.

Di tengah ajang Consumer Electronics Show (CES) 2014 yang berlangsung di Las Vegas pekan lalu, Samsung membuat acara khusus dengan peserta terbatas. Acara tertutup yang digelarnya tak lain untuk mendemokan produk dari teknologi layar lipat buatannya.

Namun, seperti dilansir SamMobile, layar fleksibel yang ditampilkan Samsung di acara ini berbeda dengan layar pada Galaxy Round. Sebab, layar fleksibel baru ini tidak hanya bisa melengkung melainkan juga bisa ditekuk menjadi dua.

Demo tersebut dilakukan Samsung kepada para tamu VIP dan bertempat di Encore Hotel, Las Vegas. Menurut ETnews, layar AMOLED yang dipamerkan Samsung di ruangan tertutup itu berukuran 5,68 inci terbuat dari bahan substrat plastik.

Pengenalan respon sentuh di layar fleksibel ini disebutkan sudah cukup berkat teknologi terbaru Samsung. Dengan kemampuan sentuhnya tersebut maka para insinyur bisa memasang panel layar sentuh menggunakan teknologi metal mesh yang cukup kuat.

Layar fleksibel yang baru diperlihatkan Samsung ini memiliki fleksibilitas yang jauh lebih baik daripada Galaxy Round. Namun, Samsung mengaku bahwa produknya ini masih belum masuk dapur produksi massal dalam waktu dekat. Kemungkinan produk dengan layar fleksibel ini baru akan diluncurkan Samsung di tahun 2015. (den/dew)


Baca juga :
Ini Dia Perangkat Penyimpanan Dual Drive Pertama di Dunia
HP Siapkan Smartphone Android Murah Pesaing Galaxy Note 3
Jakarta Dikepung Banjir, Operator Telekomunikasi Siaga

Apple Ajukan Paten OIS Untuk Kamera iPhone 6

Akhir 2014, Xiaomi MI4 Meluncur Tak Sendirian

Akses Internet Kini Bisa Lewat `Sinar Lampu`

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini