Sukses

HYBE IM Luncurkan Game ASTRA: Knights of Veda di iOS, Android, dan Steam

ASTRA: Knights of Veda merupakan prekuel dari seri game sebelumnya, menawarkan dunia fantasi dengan artwork memukau dan suasana misterius.

Liputan6.com, Jakarta - HYBE IM dan Flint baru saja meluncurkan game bergenre 2D Action MORPG berjudul ASTRA: Knights of Veda, di berbagai platform, termasuk Google Play, Apple App Store, dan PC via Steam.

ASTRA: Knights of Veda merupakan prekuel dari seri game sebelumnya, menawarkan dunia fantasi dengan artwork memukau dan suasana misterius.

Dalam game ini, pemain dapat memilih satu dari 20 karakter unik lengkap dengan skill berbeda-beda dan beragam.

"Game ini dirancang khusus untuk menantang para pemain dengan berbagai rintangan dan pola serangan yang unik," tulis HYBE IM dan Flint di keterangan resminya, Rabu (3/4/2024).

Pengalaman Bermain Nyaman dan Mendunia

Berhubung game ini meluncur secara global, Flint selaku pengembang juga menyertakan fitur full voice dalam bahasa Korea, Ingris, Jepang, dan subtitle 13 bahasa lainnya.

Pengembang pun memperkenalkan karakter baru bernama Xanthia dalam peluncuran global ini. Xanthia adalah karakter bintang 5 (B5) dark element dealer dengan skill Event Horizon yang mematikan.

Event Menarik untuk Para Pemain

Berbagai event menarik telah disiapkan untuk para pemain, seperti event pencapaian level "Embark on a Journey of Fate" dan event kehadiran "13 Crystals of Destiny".

Seperti disebutkan, gamer bisa download ASTRA: Knights of Veda di Google Play Store, Apple App Store, dan PC via Steam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

CD Projekt Bakal Bikin Cyberpunk 2077 dan Witcher Versi Mobile

Cyberpunk 2077. (Doc: CD Projekt RED)

Cyberpunk 2077 dan The Witcher versi mobile disebut-sebut akan meluncur di masa mendatang, namun game tersebut tidak akan dibuat langsung oleh CD Projekt.

Mengutip Gamespot via Video Games Chronicle, Selasa (2/4/2024), kabar ini diungkap CD Projekt Red di sesi Q&A saat pembacaan laporan pendapatan Tahun Anggaran 2023.

CEO CD Projekt, Michal Nowakowski menjawab pertanyaan soal apakah studio game itu telah mempertimbangkan untuk membuat game mobile dari IP miliknya ke pengembang pihak ketiga.

Michal mengatakan, rencana bawa game populer mereka ke versi game mobile tersebut ada, tetapi hingga saat ini belum dapat mengumumkan apa pun terkait hal tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Kapan Cyberpunk 2077 dan The Witcher Versi Mobile Rilis

Cyberpunk 2077. (Doc: CD Projekt RED)

"Jawabannya cukup sederhana," kata Michal. "Ya, kami sedang mempertimbangkan langa tersebut. Faktanya, kami sudah melakukan diskusi dengan berbagai pihak."

"Kita akan membagikan informasi lebih detail lagi bila kesepakatan tersebut ketika saatnya tiba," ucapnya.

Meskipun Cyberpunk 2077 belum meluncur ke perangkat mobile, The Witcher sudah hadir di Google Play Store dan App Store lewat Gwent: The Witcher Card Game.

Sayangnya, game tersebut harus disetop dukungannya pada Oktober 2023. Game mobile Witcher lainnya, The Witcher: Monster Slayer juga hanya berumur dua tahun setelah rilis pada 2021.

CD Projekt sendiri saat ini kabarnya sedang mengerjakan The Witcher 4, dengan proses produksi dijadwalkan mulai tahun ini. 

4 dari 4 halaman

Presiden Vladimir Putin Ingin Rusia Buat Konsol Game

<p>Presiden Rusia Vladimir Putin saat menjamu atlet Rusia peraih medali Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing dan anggota tim Paralimpiade negara itu di Kremlin di Moskow (26/4/2022). (AFP/NATALIA KOLESNIKOVA)</p>

Presiden Vladimir Putin kabarnya telah menginstruksikan ke pemerintahannya untuk menjajaki kemungkinan membuat konsol game di Rusia.

Disebutkan, Presiden Vladimir Putin ingin agar konsol buatan Rusia ini dapat bersaing dengan PlayStation dan Xbox.

 Negara dengan sebutan beruang merah ini aktif mempermasalahkan game dan pengembang asal AS dalam beberapa tahun terakhir ini.

Karena hal tersebut, negara mengancam peluncuran game-game seperti Apex Legends hingga The Last of Us Part 2.

Pemerintah Rusia menganggap, game-game buatan pengembang asal AS tersebut sebagai pro-LGBTQ, mana mereka secara terbuka menentangnya.

Pernyataan Presiden Vladimir Putin ini diunggah di situs resmi Kremlin, dan muncul setelah pertemuan tentang pembagunan sosial-ekonimi Wilayah Kaliningrad.

Selain membuat konsol game, Putin juga meminta Kabinet Menteri-nya untuk mempertimbangkan membuat sistem operasi (OS) dan cloud khusus. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.