Sukses

Fitur View Once Kembali Hadir di WhatsApp Web dan Desktop

WhatsApp mengumumkan kembalinya fitur pengiriman view once untuk foto dan video di aplikasi desktop.

Liputan6.com, Jakarta - Meta dilaporkan telah menghadirkan kembali fitur view once untuk pengiriman foto dan video ke WhatsApp Web maupun Desktop, setelah sebelumnya dihapus selama satu tahun karena alasan privasi. 

Menurut laporan News18, seperti dikutip Senin (27/11/2023), fitur ini tak hanya tersedia untuk aplikasi desktop WhatsApp di Windows, tapi juga macOS dan perangkat yang terhubung melalui WhatsApp beta di iPad.

Untuk diketahui, fitur view once ini diluncurkan untuk WhatsApp Web dengan tujuan meningkatkan pengalaman privasi pengguna lewat opsi mengirim file media yang hanya bisa dilihat sekali. 

Hal ini tentunya memberikan lapisan keamanan ekstra, terutama bagi mereka yang tidak ingin file media tertentu disimpan di perangkat penerima. 

Fitur view once WhatsApp ini juga bermanfaat untuk berbagi file media sensitif yang seharusnya hanya dilihat sekali, serta tidak bisa diakses pihak yang tidak berkepentingan.

Bagi pengguna yang ingin menggunakan fitur sekali lihat di desktop, bisa menginstal pembaruan terbaru untuk aplikasi WhatsApp, yang telah diluncurkan untuk Windows, macOS, dan WhatsApp Web. 

Kehadiran fitur baru untuk WhatsApp Web ini dilakukan secara bertahap, sehingga pastikan pengguna memeriksa pembaruan aplikasi secara teratur atau tunggu beberapa saat jika pembaruan belum tersedia untuk kamu.

Di sisi lain, WhatsApp juga tengah mengembangkan fitur baru yang akan menampilkan informasi profil dalam obrolan. 

Fitur ini akan memungkinkan pengguna melihat informasi profil kontak bahkan ketika kontak tersebut sedang offline, menggantikan informasi last seen

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Channel yang Diblokir

Di sisi lain, aplikasi chatting milik Meta ini dilaporkan sedang mengerjakan fitur baru yang memungkinkan pemilik saluran (channel) meminta peninjauan (banding) apabila saluran mereka ditangguhkan.

Tujuan dari dihadirkannya fitur baru ini adalah menyediakan mekanisme bagi pemilik saluran untuk mengatasi setiap perbedaan atau kesalahpahaman yang menyebabkan penangguhan. Demikian seperti dikutip dari News18, Jumat (24/11/2023).

Menurut WABetaInfo, channel WhatsApp, seperti platform komunikasi atau penyiaran lainnya, diharuskan mematuhi pedoman khusus yang diuraikan dalam kebijakan saluran. 

Kebijakan ini berfungsi sebagai seperangkat aturan dan standar yang mengatur konten-konten dalam saluran tersebut. Dengan begitu, saluran yang melanggar kebijakan akan dikenakan penangguhan otomatis.

“Berkat pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.23.25.9, yang tersedia di Google Play Store, kami menemukan fitur baru untuk saluran yang ditangguhkan,” ungkap WABetaInfo.

Dengan adanya fitur peninjauan WhatsApp Channel ini, bisa memberikan rasa keadilan kepada pemilik saluran dan mengurangi penangguhan yang salah atau tidak disengaja. 

Mengingat peninjauan otomatis sering kali dilakukan berdasarkan algoritma atau kriteria yang telah ditentukan sebelumnya untuk menegakkan kebijakan platform. 

Namun, meskipun algoritma ini efisien, mungkin tidak selalu sempurna dan dapat mengakibatkan kesalahan. Maka dari itu, fitur ini dihadirkan agar pemilik saluran dapat meminta peninjauan atas saluran mereka yang ditangguhkan.

“Mengizinkan pemilik channel untuk meminta peninjauan manual memberikan peluang untuk memperbaiki keputusan yang tidak disengaja atau salah, dan memastikan saluran yang ditangguhkan akhirnya dipulihkan,” kata laporan WABetaInfo.

3 dari 5 halaman

WhatsApp Channel Punya 500 Juta Pengguna Aktif

Sementara itu, baru-baru ini CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pengguna aktif bulanan fitur WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp, sudah mencapai 500 juta users.

"500 juta pengguna aktif di Saluran WhatsApp dalam 7 pekan pertama. Senang melihat komunitas WA begitu terlibat," kata Mark Zuckerberg melalui Channel resminya, dikutip Kamis (16/11/2023).

Mengutip siaran pers lebih lanjut, WhatsApp juga membagikan beberapa informasi terbaru di fitur Saluran. Kini aplikasi WhatsApp menghadirkan stiker untuk digunakan di Channels.

Selain itu, WhatsApp menyebut bahwa mereka mendapatkan respons yang positif dari pengguna yang merasa senang dapat menerima pembaruan dari saluran favorit mereka.

Para Admin Saluran juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkomunikasi secara lebih dekat dengan pengikut mereka.

Adapun menurut platform messenger itu, beberapa saluran di aplikasi WhatsApp yang diminati oleh pengguna di Indonesia antara lain seperti BMKG, NBA Indonesia, Masak.TV, dan lain-lain.

Saluran atau Channels sendiri membantu para pengguna untuk mendapatkan informasi terbaru yang mereka inginkan dari tim, organisasi, dan tokoh favorit mereka secara langsung melalui WhatsApp.

4 dari 5 halaman

WhatsApp Bakal Hadirkan Fitur Username pada WhatsApp Channel

Sebelumnya, WhatsApp dilaporkan sedang mengerjakan fitur untuk membuat nama pengguna atau username pada WhatsApp Channel. Mengutip laporan News18, Senin (13/11/2023), fitur ini akan tersedia pada pembaruan aplikasi yang akan datang. 

“Berkat pembaruan WhatsApp beta versi 2.23.24.17 untuk Android yang tersedia di Google Play Store, kami menemukan bahwa WhatsApp sedang mengerjakan fitur untuk mengaitkan nama pengguna dengan channel,” tulis WABetaInfo.

Menurut laporan tersebut, aplikasi milik Meta ini sedang berupaya menghadirkan dukungan handler untuk channel. Artinya, channel tertentu dapat dibuka dengan menggunakan username pemiliknya.

Pembaruan ini mencakup fungsionalitas tambahan untuk channel, seperti tautan channel yang dipersonalisasi berdasarkan username mereka saat ini.

Dengan demikian akan semakin mempermudah pemilik dan pengikut channel untuk berbagi dan menemukan channel favorit mereka. Pengguna bisa berbagi informasi channel secara lebih konsisten tanpa perlu berbagi tautan yang rumit.

Selain itu, channel bisa lebih mudah dikenali dengan memiliki nama pengguna yang unik. “Menurut kami, hal ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin membangun identitas berbeda dan membuat channelnya mudah diakses,” kata WABetaInfo.

5 dari 5 halaman

INFOGRAFIS JOURNA : Berbagai Fakta Mengenai Gerakan Cancel Culture di Media Sosial

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini