Sukses

Apple Bakal Tambahkan Lapisan Penutup Layar iPhone dan Mac untuk Lindungi Privasi Pengguna

Apple mengusulkan penambahan lapisan penutup pada layar guna lindungi privasi pengguna iPhone maupun Mac, orang lain tidak bisa mengintip apa yang sedang dilihat pengguna di layar perangkat.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone dan Mac hadir dengan layar cerah yang mendukung visual resolusi tinggi dan bidang pandang luas. Layar perangkat Apple yang ada saat ini (panel LCD dan OLED) mendukung bidang pandang hampir 170 derajat.

Hal ini memudahkan orang lain mata mengintip apa yang sedang dilihat pengguna di layar iPhone atau Mac. Hal ini bisa menjadi risiko besar terhadap keamanan dan privasi pengguna.

Menurut laporan AppleInsider, Apple berencana mengatasi permasalahan ini.

Mengutip Gadget Now, Sabtu (2/12/2023), sepasang paten yang baru-baru ini diberikan mengungkapkan bagaimana Apple berencana mengadopsi pendekatan berbeda terhadap masalah ini.

Salah satu paten berjudul, "Film privasi untuk tampilan melengkung (Privacy films for curved displays)", mengusulkan penambahan lapisan penutup pada layar.

Lapisan ini akan seperti film polarisasi yang memungkinkan cahaya keluar hanya dalam satu arah. Dengan demikian, saat pengguna berada tepat di depan layar, mereka bisa melihat kualitas retina dan kecerahan layar secara penuh.

Namun, orang lain yang berada di sudut berbeda (misalnya, dari arah samping) mereka tidak akan bisa melihat apa pun yang ditampilkan di layar iPhone atau Mac.

Adapun ide lain dari Apple, dalam paten yang berjudul "Layar dengan sudut pandang yang dapat disesuaikan (Displays with adjustable angles of view)," Apple berencana untuk mengizinkan pengguna mengubah sudut pandang layar sesuai preferensi mereka.

Layar akan menyertakan "filter yang dapat dikontrol secara elektrik", sehingga pengguna bisa mengontrol polarisasi layar.

Dengan teknologi tersebut, layar perangkat juga akan memiliki lapisan kristal cair di antara lapisan polarisasi ini.

Elemen kristal cair ini kemungkinan dilengkapi filter warna. Filter ini nantinya dapat membatasi gambar dengan warna tertentu hanya untuk pengguna. Sehingga, privasi pengguna akan terjaga karena orang lain tidak dapat melihat gambar yang ada di layar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apple Terapkan RCS di iPhone: Bisa Berkirim Pesan ke Android

Sebelumnya, setelah sekian lama menolak untuk menggunakan protokol perpesanan RCS (Rich Communication Services), Apple akhirnya memutuskan untuk menambah dukungan perpesanan ini untuk iPhone pada 2024.

Sekadar diketahui, RCS merupakan standar yang digunakan oleh sebagian besar ponsel Android. Demikian menurut laporan 9to5Mac.

“Akhir tahun depan, kami akan menambahkan dukungan untuk RCS Universal Profile, standar yang saat ini diterbitkan oleh Asosiasi GSM,” kata juru bicara Apple Jacqueline Roy dalam sebuah pernyataan yang juga dibagikan kepada The Verge, dikutip Sabtu (18/11/2023). 

“Kami yakin RCS Universal Profile akan menawarkan pengalaman interoperabilitas yang lebih baik jika dibandingkan dengan SMS atau MMS. Ini akan bekerja bersama iMessage, yang akan terus menjadi pengalaman pengiriman pesan terbaik dan teraman bagi pengguna Apple,” tambahnya.

iPhone yang mengadopsi RCS nantinya dapat mengaktifkan dukungan untuk enkripsi, tanda terima telah dibaca, indikator pengetikan, gambar dan video beresolusi tinggi, saat mengirim pesan antara perangkat iPhone dan Android. 

Selain itu, Apple juga akan mengizinkan pengguna berbagi lokasi di utas teks.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti bagaimana perpesanan RCS akan bekerja di iPhone. Meski demikian, dilansir  9to5Mac, dalam hal ini  bukan  Apple yang membuka iMessage ke platform lain, melainkan RCS akan menggantikan SMS dan MMS, serta terpisah dari iMessage.

Perubahan yang dilakukan Apple ini diduga sebagai respons terhadap tekanan regulasi dari Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa. Aturan ini mewajibkan perusahaan besar, seperti Apple, untuk membuat layanan mereka dapat dioperasikan dengan platform lain.

3 dari 4 halaman

Apple Tunda Pengembangan iOS 18 hingga macOS 15 demi Perbaiki Bug

Sementara itu, Apple memutuskan untuk menunda pengembangan pembaruan beberapa proyek sistem operasi mereiak, termasuk iOS 18, macOS 15, watchOS 11, dan tvOS 18. 

Keputusan ini diambil untuk fokus pada perbaikan bug dan meningkatkan kualitas OS di berbagai perangkat, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, dan Mac.

Wakil Presiden Senior dan Kepala Perangkat Lunak Apple Craig Federighi memimpin jalannya upaya perusahaan untuk menyelesaikan bug di software yang terlewatkan selama pengujian internal. 

Para insinyur Apple diarahkan untuk menghentikan sementara pengembangan update iOS, macOS, watchOS, hingga tvOS dan fokus pada misi penting untuk meningkatkan kinerja dan kualitas perangkat lunak yang sedang digunakan oleh pengguna saat ini.

Rencananya, jeda dalam pengembangan ini akan relatif singkat, dengan Apple berharap melanjutkan operasi normal pada akhir minggu ini. 

Dikutip dari GizChina, Sabtu (11/11/2023), langkah update iOS hingga macOS ini menunjukkan komitmen Apple untuk memberikan pengalaman pengguna lebih baik dengan OS berkualitas, meskipun mengakibatkan penundaan dalam peluncuran beberapa pembaruan. 

Untuk diketahui, iOS 17.4 dijadwalkan sebagai pembaruan besar terakhir untuk versi perangkat lunak saat ini dan diharapkan meluncur pada Maret 2024.

4 dari 4 halaman

Apple Siap Rilis iOS 17.2 Desember 2023

Di sisi lain, Apple juga berjanji untuk memperbaiki masalah pengisian daya nirkabel BMW yang memengaruhi iPhone 15 dalam update yang akan datang tahun ini. Sementara itu, iOS 17.2 saat ini masih dalam pengujian beta.

Sekadar informasi, iOS 17.2 versi beta sudah diluncurkan pada Oktober 2023, dan dijadwalkan akan diluncurkan pada Desember tahun ini. Pembaruan tersebut bakal mencakup fitur baru dan banyak pembaruan.

Termasuk kehadiran aplikasi Journal yang dijanjikan oleh Apple, kemampuan pelanggan Apple Music untuk berkolaborasi di playlist, opsi Translate untuk action button di iPhone 15 Pro series, Verifikasi Kunci Kontak iMessage, widget Cuaca dan Jam tambahan, serta lainnya.

Selain itu dilaporkan bahwa Apple tengah bersiap merilis update WatchOS dengan perbaikan daya baterai Apple Watch yang berlebihan. Kemungkinan update itu akan digulirkan dengan WatchOS 10.1.1, namun bisa jadi juga namanya WatchOS 10.2, jika Apple butuh lebih banyak waktu untuk pengembangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini