Sukses

Smart Socks, Kaus Kaki Berteknologi AI Penyelamat Para Pasien Demensia

Smart Socks adalah kaus kaki pintar dengan teknologi AI yang dapat menjaga keamanan dan keselamatan para pasien demensia.

Liputan6.com, Jakarta - Smart Socks merupakan kaus kaki canggih yang diciptakan dengan teknologi AI dengan memanfaatkan sensor untuk melacak detak jantung, suhu, tingkat keringat, dan gerakan dari penggunanya.

Dikutip dari Business Today, Kamis (31/8/2023), ilmuwan Inggris telah menciptakan kaus kaki canggih ini untuk membantu perawat dan petugas fasilitas perawatan dalam mengidentifikasi kegelisahan dan mencegah terjadinya kecelakaan, seperti jatuh, pada pasien demensia.

Teknologi ini diciptakan dengan tujuan memberikan penilaian akurat terhadap keadaan kognitif dan tingkat tekanan. Sama halnya dengan kaus kaki pada umumnya, Smart Socks tidak memerlukan pengisian daya dan mudah dicuci dengan mesin.

Dengan demikian, perangkat ini lebih efektif dan nyaman digunakan oleh pasien. Kaus kaki pintar ini berbeda dengan monitor fisiologis yang biasanya dipasangkan pada gelang pasien dan berpotensi memunculkan stigma, stres, dan akan sering dilepas oleh pasien karena rasa tidak nyaman.

Dilansir media yang sama, Zeke Steer, CEO Milbotix dan penemu Smart Socks menyatakan bahwa kaki merupakan lokasi ideal untuk mengumpulkan data terkait stres, dan kaus kaki adalah pakaian sehari-hari yang familiar. Tidak hanya mendeteksi stres, tapi juga bermanfaat bagi para pasien demensia sekaligus perawatnya.

Dilaporkan News Sky, Steer mengatakan, "Apa yang kami lakukan dengan Smart Socks adalah mendeteksi tanda-tanda kesusahan yang mungkin tidak dapat mereka ungkapkan karena kondisi seperti demensia."

"Sangat penting bagi kita untuk mendeteksi hal ini sedini mungkin sehingga perawat dapat melakukan intervensi dan mendukung orang tersebut," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Uji Coba Smart Socks di Berbagai Panti Jompo

Garden House Care Home, sebuah panti jompo di Bristol, telah melakukan uji coba pada Smart Socks. Manajer dari panti jompo tersebut menyatakan bahwa kaus kaki ini dapat mencegah jatuh, karena akan memberi sistem peringatan dini bagi staf untuk memberi intervensi.

Setelah diuji coba pada Garden House Care Home, kaus kaki ini juga akan diuji coba ke panti jompo di South West. Namun, tantangan yang perlu dihadapi sangat nyata, karena melakukan komunikasi dengan penderita demensia tidaklah mudah. Terlebih jika kondisinya sudah semakin parah.

Dilansir Business Today, Byron Creese, peneliti dari University of Exeter Medical School mengatakan Smart Socks mengatasi kebutuhan klinis yang signifikan untuk mengelola agitasi, nyeri, dan tekanan pada dimensia dengan aman dan efektif.

Masih dalam rangka uji coba, Milbotix bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Teknologi Perawatan Dementia Research Institute, Inggris, berencana menguji coba kaus kaki tersebut pada laboratorium hidup dan menilai kemampuannya dalam mendeteksi tekanan dan kegelisahan para penderita demensia yang ditinggal di rumah mereka sendiri.

3 dari 4 halaman

Smart Socks Diharapkan Dapat Digunakan Tidak Hanya Untuk Penderita Demensia

Dengan penemuannya ini, Steer berharap Smart Socks tidak hanya dapat digunakan oleh penderita demensia, tetapi juga digunakan oleh orang-orang dengan kondisi lain, seperti autisme dan ketidakmampuan belajar yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berkomunikasi secara efektif.

Pada gelaran tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2018 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, banyak produk pintar yang dipamerkan. Salah satunya kaus kaki  pintar yang mampu mendeteksi kondisi penggunanya secara langsung.

Contohnya adalah Siren, kaus kaki pintar yang dapat memantau diabetes dan asam urat. Produk ini berupa Neurofabrics, sehingga sekilas tak ada yang berbeda dari tampilan kaus kaki pada umumnya, kecuali sebuah tonjolan khusus di bagian atas mata kaki yang merupakan sensor tahan air.

Siren mengaku menggunakan bahan khusus supaya bisa menghasilkan kain yang mampu membaca kondisi tubuh pengguna secara langsung lewat aplikasi di perangkat mobile menggunakan Bluetooth.

"Teknologi pintar Siren tertanam di dalam bahan kaus kaki dan sensor yang tersemat di bagian atas kaus kaki," jelas Maryam Murphy, Marketing & Community Siren di gelaran CES. 

"Siren akan memantau kondisi kaki dan membaca suhunya melalui beberapa titik vital telapak kaki pengguna dan akan memberikan notifikasi melalui aplikasi supaya bisa ditangani secara lebih cepat sebelum menimbulkan kondisi yang lebih buruk,” tambah Maryam.

4 dari 4 halaman

Smart Socks Juga Digunakan Untuk Bayi

Tidak hanya untuk keperluan kesehatan, Smart Socks juga digunakan sebagai pemantau bayi. Meskipun sempat dihentikan izin penggunaannya, kaus kaki pintar Owlet akhirnya kembali mendapatkan izin dari FDA.

Dilansir Engadget, keberatan FDA didasarkan pada fakta bahwa perangkat yang dapat dikenakan itu memiliki kapasitas untuk menampilkan detak jantung bayi dan tingkat oksigen secara langsung, di mana ini merupakan data penting yang harus ditafsirkan oleh dokter.

Kurt Workman, CEO dan salah satu pendiri Owlet menyatakan bahwa produknya ini merupakan teknologi berkelas medis dan telah dilakukan beberapa perbandingan akurasi secara berdampingan dengan monitor rumah sakit dan menunjukkan keakuratannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini