Sukses

Barbenheimer Jadi Tren karena Film Barbie dan Oppenheimer, Waspada Scammer Mengintai

Kaspersky mengingatkan pengguna internet untuk berhati-hati terhadap penjahat siber yang memanfaatkan tren Barbenheimer yang sedang populer saat peluncuran film Barbie dan Oppenheimer

Liputan6.com, Jakarta - Tayangnya Barbie dan Oppenheimer secara bersamaan memunculkan tren "Barbenheimer" di internet, di mana banyak orang yang menonton kedua film berbeda genre itu secara langsung di hari yang sama.

Namun, pengguna internet, kembali diingatkan akan bahaya penjahat siber yang kerap memanfaatkan tren terkini untuk motif jahat mereka sendiri.

Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan, scammer menipu pengguna yang tidak waspada, dengan mendistribusikan penipuan phishing yang memangsa euforia di seputar peluncuran film tersebut.

Tujuannya, tentu saja untuk menipu individu dan dengan cara yang tidak sah memperoleh uang dan data pribadi korbannya.

Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky mengingatkan, di tengah kehebohan film Barbie dan Oppenheimer, pengguna internet wajib waspada dan mematuhi aturan keamanan berinternet yang mendasar.

"Meskipun pengalamannya menggembirakan, kita tidak boleh mengabaikan risikonya," ujarnya, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (21/7/2023).

Dengan mempertahankan pola pikir waspada dan mempraktikkan kebiasaan online yang aman, kita dapat sepenuhnya menikmati pengalaman Barbie dan Oppenheimer sambil melindungi diri dari ancaman dunia digital.

Kaspersky menemukan, salah satu laman penipuan memikat pengguna dengan penawaran khusus pada boneka Barbie, yang bertepatan dengan peluncuran film.

Selain boneka biasa, pengguna tertarik untuk membeli boneka terbatas edisi film terbaru, termasuk salah satu aktris utama Margot Robbie dengan harga sekitar 12 poundsterling.

Pembeli boneka Barbie tersebut dapat menambahkan helikopter seharga £56, sehingga total biaya pembelian menjadi £60.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menipu dengan Kedok Streaming Film

Namun, begitu pengguna memutuskan apa yang akan dibeli, mereka dialihkan ke formulir pembelian yang memerlukan detail identifikasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan informasi perbankan.

Pengguna yang tidak menaruh curiga tanpa sadar mengirim uang dan data pribadi mereka langsung ke penipu.

Selain risiko finansial, penipuan ini juga menimbulkan masalah privasi yang serius, karena data yang dicuri berpotensi untuk dijual di pasar Dark Web.

Sementara, mereka yang memanfaatkan popularitas Oppenheimer, menipu orang dengan menawarkan streaming film tersebut secara gratis, di mana niat aslinya adalah untuk mencuri informasi perbankan dan uang pengguna.

Dalam skenario tersebut, penipu sering menggunakan taktik seperti meminta biaya nominal satu dolar atau euro untuk pendaftaran. Namun, persyaratan pembayaran tak tidak biasa ini dapat menimbulkan tanda bahaya.

Untuk melanjutkan pendaftaran, mereka memerlukan kartu bank untuk ditautkan, sehingga memungkinkan debit diakses secara tidak sah dan sulit dibatalkan dari akun pengguna.

3 dari 4 halaman

Tips Tetap Aman Saat Pemutaran Film

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan agar aman di tengah tren pemutaran sebuah film menurut Kaspersky:

  • Berhati-hatilah terhadap penipuan phishing

Waspadalah terhadap email, pesan, atau situs web mencurigakan yang menawarkan penawaran eksklusif atau barang gratis. Periksa ulang keaslian sumber sebelum membagikan informasi pribadi apa pun atau melakukan transaksi online.

  • Verifikasi keamanan situs web

Saat membeli barang atau mengakses konten terkait secara online, pastikan situs web tersebut memiliki koneksi yang aman. Cari "https://" di URL dan simbol gembok di bilah alamat untuk menunjukkan situs web yang aman.

4 dari 4 halaman

Beli Merchandise dan Nonton Film di Tempat Terpercaya

  • Gunakan solusi keamanan

Gunakan solusi keamanan yang andal yang mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

  • Berhati-hati saat membagikan informasi pribadi

Berhati-hatilah saat berbagi informasi pribadi secara online, terutama detail sensitif seperti alamat, nomor telepon, atau informasi keuangan Anda. Hanya bagikan informasi tersebut pada platform terpercaya dan aman.

  • Hanya bergantung pada sumber terpercaya

Andalkan situs web resmi, pengecer resmi, dan sumber terpercaya untuk membeli merchandise, mengakses konten film, atau mendapatkan informasi terkait pemutaran perdana.

Hindari sumber tidak resmi atau mencurigakan yang mungkin mencoba mengeksploitasi euforia Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.