Sukses

Game MMORPG Albion Online Umumkan Server Asia Pasifik

Game MMORPG Albion Online menjanjikan kecepatan koneksi yang jauh lebih cepat, ping yang lebih baik, dan latensi yang lebih rendah, dengan event time gate yang dioptimalkan untuk pemain di Australia, Asia Timur, dan Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta - Game fantasy sandbox MMORPG besutan Sandbox Interactive, Albion Online, mengumumkan pembukaan server baru bernama Albion East, untuk wilayah Asia Pasifik.

Sandbox menjanjikan kecepatan koneksi yang jauh lebih cepat, ping yang lebih baik, dan latensi yang lebih rendah, dengan event time gate yang dioptimalkan untuk pemain di Australia, Asia Timur, dan Asia Tenggara.

Robin Henkys, Game Director Sandbox Interactive menggambarkan server baru ini sebagai tonggak utama dalam pengembangan game.

"Komunitas Albion selalu benar-benar mendunia, dan server baru akan membuat dunia Albion lebih mudah diakses dari sebelumnya untuk pemain yang tak terhitung jumlahnya," kata Henkys.

"Kami menantikannya untuk menyambut pemain baru dan yang sudah ada ke server Albion East dan melihat versi baru dunia Albion ini terbentuk," imbuhnya.

Mengutip siaran pers, Rabu (25/1/2023), Sandbox Interactive mengatakan bahwa Albion Online dapat dimainkan secara gratis.

Meski begitu, pemain dapat memperoleh akses penuh ke closed beta testing yang diluncurkan pada Februari 2023, serta akses awal ke server Albion East, melalui pembelian Founder Packs.

Bersama dengan akses awal dan beta, Founder Packs akan mencakup proteksi untuk karakter dan nama guild yang ada, serta berbagai item berharga dalam game.

Beberapa item game ini termasuk Gold (mata uang premium dalam game), Premium (yang memberikan pemain QOL tambahan dan mempercepat perkembangan, dan nametag, avatar, dan Vanity Items eksklusif Founder. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Server Albion Online yang Berdiri Sendiri

Sandbox Interactive juga mengungkapkan, Albion East akan memiliki versi permainan yang baru dan belum tersentuh, sehingga semua pemain bisa mulai dari tahap yang sama, dan dapat mengklaim bagian Albion mereka sendiri.

Selain itu, dunia game juga akan sepenuhnya terpisah dan berdiri sendiri dari server Albion West yang sudah ada.

Lebih lanjut, Sandbox Interactive juga mengklaim kecepatan koneksi dan ping di server Albion East akan lebih baik untuk seluruh wilayah Asia-Pasifik.

Akan ada juga pengaturan waktu event game dan server (pertempuran wilayah, Crystal League, Faction Warfare, pemeliharaan, dll.) yang dioptimalkan untuk wilayah tersebut.

Mengutip laman resmi Albion Online, server baru Asia Pasifik ini akan diluncurkan pada Maret 2023. Albion Online dirilis di Android melalui Google Play Store dan iOS melalui Apple App Store.

3 dari 4 halaman

Game Mobile Paling Banyak Diunduh di Asia Tenggara Desember 2022

FIFA Mobile dari Electronic Arts menjadi mobile game yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara pada Desember 2022. Permainan sepak bola itu meraih hampir 5 juta unduhan selama periode tersebut.

"Negara-negara dengan jumlah unduhan FIFA Mobile terbanyak di Asia Tenggara selama periode tersebut adalah Indonesia sebesar 75,3 persen dari total unduhan, diikuti oleh Thailand sebesar 10,4 persen, dan Malaysia sebesar 9,3 persen," ujar Sensor Tower dalam laporan yang Tekno Liputan6.com kutip, Selasa (24/1/2022).

Selanjutnya, My Hotpot Story menjadi mobile game kedua paling banyak diunduh pada Desember 2022 di Asia Tenggara. Game mobile itu berhasil mengumpulkan lebih dari 4,7 juta unduhan pada periode tersebut.

"Negara-negara dengan jumlah pemasangan My Hotpot Story terbesar di Asia Tenggara adalah Vietnam sebesar 87,2 persen, diikuti oleh Indonesia sebesar 7 persen, dan Thailand sebesar 2,6 persen," kata Sensor Tower.

4 dari 4 halaman

Pasar Nomor Satu

Melengkapi posisi lima besar ada Mobile Legends: Bang Bang dari Moonton, Garena Free Fire (termasuk Garena Free Fire MAX), dan Football League 2023 dari MOBILE SOCCER yang masing-masing menepati posisi ketiga, keempat, dan kelimat di dalam daftar mobile game yang paling banyak diunduh di Asia Tenggara untuk bulan tersebut.

Lebih lanjut, Sensor Tower mengatakan bahwa pasar mobile game di Asia Tenggara menghasilkan lebih dari 745 juta unduhan di App Store dan Google Play pada Desember 2022. Jumlah tersebut menandai peningkatan sebesar 1,7 persen dari Desember 2021.

Pasar nomor satu untuk unduhan mobile game di Asia Tenggara adalah Indonesia, yang mengumpulkan 298 juta penginstalan atau 40 persen dari total unduhan di wilayah ini. Vietnam berada di posisi No. 2 dengan 19,5 persen, diikuti oleh Filipina dengan 18,3 persen.

(Dio/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.