Coca-Cola Bakal Rilis Smartphone, Bermitra dengan Realme?

Liputan6.com, Jakarta - Sudah baca judul di atas? Ya, kamu tidak salah baca. Brand minuman soda terkemuka Coca-Cola dikabarkan akan bermitra dengan brand smartphone untuk merilis ponsel baru di India.

Mengutip Gizchina, Rabu (25/1/2023), smartphone tersebut dikabarkan akan memiliki logo brand Coca-Cola di bodi belakangnya.

Informasi ini berdasarkan bocoran dari tipster teknologi Mukul Sharma yang belum lama ini membagikan gambar render, memperlihatkan smartphone dengan brand Coca-Cola.

Dia bilang, smartphone ini merupakan hasil kolaborasi antara brand soft drink terkemuka itu dengan merek smartphone. Sharma tidak menyebutkan brand smartphone mana yang akan bermitra dengan Coca-Cola. Meski begitu, sejumlah bocoran mengungkap kalau brand yang dimaksud adalah Realme.

Dalam gambar render yang dibagikan Sharma, terlihat smartphone tersebut memiliki desain yang sarat dengan brand Coca-Cola. Ada logo Coca-Cola juga di bodi belakangnya.

Warna bodi smartphone Coca-Cola ini juga merah, sesuai dengan warna khas brand Coca-Cola. Pada bodi belakangnya, terdapat dua cincin bulat yang menjadi rumah bagi kedua sensor kamera smartphone. Selain itu, ada pula dua tombol volume di sisi kanan smartphone.

2 dari 4 halaman

Diduga Realme 10

Harga Realme 10 Pro 5G. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Untuk spesifikasi, belum diketahui lebih jelas. Namun, laman 91Mobiles mengungkap, perangkat Coca-Cola ini sangat mirip dengan smartphone Realme 10 4G yang belum lama ini dirilis perusahaan Tiongkok tersebut.

Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Realme terlibat dalam kemitraan ini, apalagi perusahaan tersebut memiliki sejarah dalam merilis smartphone edisi khusus yang menarik.

Selain perubahan tampilan Realme 10 4G menjadi versi Coca-Cola, smartphone tersebut digadang-gadang akan memiliki tampilan antarmuka pengguna sesuai dengan tema Coca-Cola. Mungkin juga nantinya ada aksesori dan kemasan khusus yang disesuaikan dengan tampilan brand Coca-Cola.

Sayangnya sejauh ini, detail kolaborasi menarik ini masih sangat terbatas. Namun Sharma mengatakan, perangkat ini akan diluncurkan di pasar India pada kuartal ini. Artinya, mungkin saja perangkat ini akan segera terkonfirmasi kebenarannya.

3 dari 4 halaman

Strategi Realme 2023

Realme 10 Pro Plus. Liputan6.com/Iskandar

Terlepas dari kolaborasi dengan Coca-Cola, Relame mengungkapkan rencananya menyambut Tahun Baru 2023. Saat bertemu dengan awak media, PR Manager Realme Indonesia Krisva Angnieszca menuturkan, Realme akan menerapkan pendekatan yang diberi nama Realme Spire Strategy di tahun depan.

Menurut Krisva, melalui strategi ini Realme akan mengandalkan tiga pilar, seperti desain, performa, dan pengalaman pada produk besutannya untuk menghadirkan sebuah teknologi yang melompat maju (leap forward technology).

"Kami akan tetap menjaga intensi awal Realme dengan menghadirkan produk-produk dengan leap forward technology," tutur Krisva saat Realme Media Luncheon yang digelar di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Salah satu penerapan strategi tersebut nantinya akan digunakan pada lini number series yang menjadi fokus untuk Realme tahun depan. Dengan strategi tersebut, Realme berupaya menghadirkan inovasi yang ada di perangkat flagship ke perangkat number series.

Salah satu penerapan dari strategi ini juga dapat dilihat dari lini Realme 10 Pro Series yang akan diperkenalkan tahun depan di Indonesia. Ada dua model Realme 10 Pro yang akan diluncurkan ke Indonesia, yakni Realme 10 Pro dan Realme 10 Pro Plus.

4 dari 4 halaman

Fokus di AIOT

Selain itu, Krisva menuturkan, Realme juga akan menambah kategori untuk produk AIoT besutan mereka di tahun depan. "Kategori tech lifestyle ingin kami tambah lagi, sehingga makin luas ekosistemnya," tutur

Selain dari sisi produk, Realme juga berharap jumlah penggunanya di tahun depan bisa bertambah. Sebagai informasi, jumlah pengguna Realme di Indonesia ini disebut mencapai 15 juta.

Oleh sebab itu, Krisva menuturkan, Realme berharap jumlah pengguna perangkat besutannya mencapai 20-25 juta.

Di samping itu, Realme juga menargetkan bisa bertahan dalam daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia bila memungkinkan masuk dalam daftar 3 besar.