Sukses

Windah Basudara Kumpulkan Dana Rp 300 Juta Lewat Live Streaming

Windah Basudara menarik perhatian publik karena berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 300 juta untuk membantu pendidikan anak-anak yang membutuhkan dalam live streaming.

Liputan6.com, Jakarta - Windah Basudara, salah satu YouTuber gaming populer Indonesia kini tengah menarik perhatian publik. Alasannya, dia baru saja melakukan penggalangan dana melalui kanal pribadinya dan berhasil mengumpulkan ratusan juta rupiah.

Mengutip informasi dari akun Instagram Windah Basudara, dana yang dikumpulkan dalam acara tersebut mencapai Rp 300 juta. Adapun acara galang dana ini dilakukan dalam bentuk live streaming yang dilakukan selama kurang lebih tiga jam.

Dalam live streaming tersebut, Windah menuturkan, acara galang dana ini digelar untuk membantu pendidikan anak-anak yang membutuhkan, termasuk salah satunya Rahmat yang dikenal dengan nama Okky Boy.

"Charity ini murni dilakukan untuk pendidikan Rahmat dan juga pendidikan anak-anak lain yang membutuhkan," tuturnya dalam video tersebut. Rahmat sendiri turut hadir dalam live streaming tersebut.

Sebagai informasi, Okky Boy merupakan bocah yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Ia mencuri perhatian warganet setelah muncul video dirinya diajak berbicara dengan bahas yang tidak jelas.

Setelah ditelusuri, Okky Boy berasal dari Baubau, Sulawesi Tenggara itu sudah bekerja hingga menjaga adik-adiknya, karena ibunya menjadi TKI di Malaysia.

Dari situ, banyak warganet yang menyebut wajahnya mirip dengan Windah Basudara, dan akhirnya mereka bertemu dalam live streaming pada 11 Oktober 2022.

"Terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah berdonasi dan ikut menonton di charity kali ini. Semoga apa yang sudah kita kumpulkan ini dapat membantu Amat dan anak-anak yang membutuhkan lainnya untuk dapat bersekolah dan berprestasi," tulis Windah melalui akun Instagramnya usai live streaming di YouTube.

Melalui unggahan tersebut, Windah pun mengucapkan terima kasih sejumlah orang yang membantu terselenggaranya acara ini, termasuk Saweria yang disebut telah membantu memberikan keringanan untuk pajak.

Dalam live streaming tersebut, Windah Basudara bersama Rahmat memainkan sejumlah game, seperti GTA V, Tekken 7, hingga Hot Wheels: Unleashed. Penggalangan dana ini juga dilakukan melalui platform Kita Bisa dan disalurkan melalui Beasiswa 10.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Interaksi Windah Basudara dengan Rahmat

Windah Basudara melangsungkan penggalangan dana ini melalui siaran langsung di channel YouTube pribadinya pada Selasa, 11 Oktober 2022. Selama tiga jam digelar, galang donasi ini berhasil mengumpulkan sekitar Rp300 juta.

"Charity ini murni dilakukan untuk pendidikan Rahmat dan juga pendidikan anak-anak lain yang membutuhkan," kata Windah dalam video tersebut.

Windah menambahkan, "Aku enggak berharap kalian subscribe channel ini karena ada campaign seperti ini di channel ini karena kalau mau berterima kasih, kalian jangan berterima kasih ke aku, melainkan ada orang yang memperjuangkan juga buat menemukan Rahmatnya sama aku, yaitu Mas Donny dan Beasiswa 10.000."

Setelah itu, Windah memanggil Rahmat untuk duduk di sebelahnya. Mereka berdua kompak berbalut kaus bergambar karakter kartun, Bugs Bunny.

"Jadi, aku lagi live streaming, intinya kakak-kakak yang nonton ini pengen bantu Rahmat buat Rahmat sekolah. Rahmat pengen sekolah kan?" tanya Windah.

Tanpa berkata, Rahmat menganggukkan kepalanya, tanda ia sangat ingin bersekolah. Sembari melihat Windah, Rahmat pun tersenyum malu-malu.

"Cita-citanya apa sih kalau boleh tahu?" tanya YouTuber itu lagi kepada Rahmat. "Aku (cita-citanya) jadi polisi," kata Rahmat.

 

3 dari 3 halaman

Misi Mulia

YouTuber itu juga menjelaskan bahwa donasi dibuka di kitabisa.com dengan tajuk "Bantu Pendidikan Amat & Anak Membutuhkan Lainnya". Ada pun penggalangan donasi ini difasilitasi oleh Yayasan Beasiswa 10.000.

Berdasarkan keterangan di kolom donasi tersebut, yayasan ini berfokus pada bidang pendidikan dan sosial anak-anak juga masyarakat di Indonesia. Kali ini, pihaknya membantu Rahmat yang sempat viral dengan video lugunya.

"Ternyata Amat adalah seorang anak berkebutuhan khusus atau ABK yang putus sekolah sejak 2 SD dikarenakan kekurangan biaya, selain itu sejak kecil Amat sudah tinggal dengan Bibi dan Pamannya dikarenakan dari lahir sudah ditinggal oleh Ayahnya dan Ibunya yg menjadi TKW di Malaysia," bunyi keterangan tersebut. 

Yayasan Beasiswa 10.000 bekerja sama dengan Windah Basudara dan pegiat sosial Donny Ramadhan. Kampanye ini untuk membantu Rahmat dan anak-anak lain yang terkendala biaya untuk melanjutkan sekolah.

"Beasiswa 10.000, dukung pendidikan, usung perubahan," kata Windah dan pihak-pihak yang terlibat dalam galang dana di akhir video sembari mengepalkan tangan. Donasi yang didapat selama tiga jam tersebut Rp335.481.107.

(Dam)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.