Sukses

Bos Meta Ungkap VR Headset Terbaru akan Rilis Pada Oktober 2022

CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkap rencana perusahaan untuk merilis VR headset terbaru pada Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkap rencana perusahaan untuk merilis VR headset terbaru. Hal itu diungkapkan Mark dalam acara podcast yang dipandu Joe Rogan.

Dikutip dari The Verge, Minggu (28/8/2022), Mark menyebut, VR headset terbaru Meta ini akan meluncur pada Oktober 2022. Ia menuturkan, headset ini akan hadir dengan beragam fitur besar di dalamnya.

"Untuk perangkat berikutnya yang keluar pada bulan Oktober, ada beberapa fitur besar," tutur Mark. Salah satu fitur yang disebut akan hadir di headset ini kemampuan pelacakan mata dan wajah.

Berbekal kemampuan tersebut, menurut Mark, bisa membuat avatar menjadi lebih hidup. Sebab, bisa mengikuti ekspresi dari pengguna, baik saat tersenyum atau cemberut akan diterjemahkan secara aktual ke avatar pengguna.

Meski Mark tidak diungkap nama headset ini, berdasarkan sejumlah bocoran, VR headset yang dimaksud merupakan bagian dari Project Cambria. Alasannya, dari sejumlah laporan, headset tersebut akan memiliki sensor internal pelacakan mata hingga layar beresolusi tinggi.

Selain itu, dari laporan Bloomberg bulan lalu, headset ini disebut akan memiliki nama Meta Quest Pro. Selain itu, ada kemungkinan headset ini akan berbeda dari lini kacamata AR Meta saat ini.

Mengingat kemampuan headset ini akan lebih canggih, laporan menyebut harganya akan lebih mahal dari seri Quest saat ini. Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga pastinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mark Zuckerberg Tanggapi Ejekan Warganet ke Avatar Metaverse-nya

Awal minggu lalu, bos Meta Mark Zuckerberg mengunggah sebuah screenshot avatarnya berdiri di depan Menara Eiffel dan Sagrada Familia dalam rangka peluncuran Horizon Worlds di Prancis dan Spanyol.

Sayangnya, warga internet langsung membuat meme yang mengejek avatar tersebut. Menurut warganet, avatar Mark Zuckerberg tersebut memiliki grafis yang kurang baik, hampir setara dengan game Teletubbies di PlayStation One.

Rupanya, Zuckerberg melihat meme-meme yang mengejek avatar tersebut. Ia pun merespon dengan mengatakan, Meta sedang mengerjakan gratisnya agar menjadi lebih baik.

Jumat lalu, ia pun mengunggah beberapa screenshot baru dari avatarnya ke Facebook dan Instagram. Bapak dua anak ini memamerkan versi baru avatarnya yang lebih hidup dan nyata.

"Pembaruan besar untuk Horizon dan grafis avatar segera hadir," kata Mark Zuckerberg, dikutip dari The Verge, Senin (22/8/2022).

Zuckerberg pun berjanji untuk membagikan lebih banyak detail mengenai perkembangan avatar dan Horizon Worlds di konferensi Connect mendatang.

Sementara itu, Juru Bicara Meta Peter Gray mengatakan, perusahaan tidak bisa menyebut kapan konferensi Connect akan dilaksanakan. Namun tahun lalu acara konferensi Connect diadakan pada Oktober.

3 dari 4 halaman

Akui Avatar Tak Terlalu Bagus

Adapun untuk hasil screenshot pertama avatar, Mark Zuckerberg mengakui bahwa avatar tersebut memang tidak terlalu bagus.

"Saya tahu foto yang saya unggah di awal minggu ini memang cukup mendasar, karena diambil dengan cepat untuk merayakan peluncuran (Horizon Worlds). Grafik di Horizon mampu melakukan lebih banyak lagi, bahkan pada headset," kata Zuckerberg.

"Namun, secara pribadi, karena perusahaan saya telah menggelontorkan miliaran dolar AS ke dalam dunia digital yang tidak banyak dijual orang, saya mungkin akan menghindari screenshot yang cepat dan kotor, terutama saat saya baru saja mengumumkan kenaikan harga sebesar USD 100 ke Quest 2, membuatnya jauh lebih mahal untuk mengakses VR," katanya.

Meta bukanlah berusahaan satu-satunya yang menjanjikan grafis lebih baik dalam upaya menarik orang untuk bergabung dengan metaverse-nya. Sebelumnya, Roblox mengumumkan mereka akan memperbarui grafik yang biasanya berbentuk kotak-kotak dengan resolusi rendah.

Pemimpin produk Roblox Josh Anon mengatakan, tujuan akhirnya adalah "meniru dunia nyata".

4 dari 4 halaman

Apple dan Meta Saingan Bangun Metaverse

Masih terkait metaverse, beberapa waktu lalu, Zuckerberg mengatakan dia percaya, Apple dan Meta tengah dalam kompetisi filosofis yang sangat dalam untuk membangun metaverse.

Kedua raksasa tersebut, menurut Zuckerberg, siap bersaing dalam penjualan hardware untuk augmented reality dan virtual reality.

Menurut komentarnya di pertemuan internal yang dilihat The Verge, CEO Meta ini mengatakan pada karyawan pada awal bulan ini, mereka tengah bersaing dengan Apple untuk menentukan "ke arah mana internet harus masuk di dunia metaverse."

Zuckerberg menyebutkan, Meta akan memposisikan diri sebagai alternatif yang lebih terbuka dan murah dibanding Apple. Apple sendiri diperkirakan akan mengumumkan headset AR pertamanya akhir tahun ini.

"Ini adalah kompetisi filosofi dan ide, di mana mereka percaya, dengan melakukan sendiri dan mengintegrasikannya secara erat, mereka membangun pengalaman konsumen yang lebih baik," kata Mark Zuckerberg tentang persaingan dengan Apple.

Ia melanjutkan, Facebook percaya bahwa ada banyak hal yang perlu dilakukan dalam spesialisasi di berbagai perusahaan. "Hal ini memungkinkan ekosistem yang jauh lebih besar agar bisa eksis," kata Zuck. 

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.