Harman Hadirkan Aksesoris Perangkat Pengisi Daya InfinityLab ke Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Anak perusahaan Samsung Electronics, Harman, pada pekan lalu secara resmi meluncurkan jenama (brand) aksesoris perangkat pengisi daya mereka InfinityLab untuk pasar Indonesia.

Masuknya InfinityLab ke Tanah Air pun ditandai dengan diperkenalkannya lini aksesoris pengisi dayanya yaitu InstantGo, yang baru dirilis secara global pada bulan September 2021 yang lalu.

InstantGo sendiri sendiri dilengkapi dengan Teknologi Gallium Nitride (GaN), yang diklaim sebagai "inovasi revolusioner yang mengubah cara pandang kita terhadap perangkat pengisi daya."

Kazuo Sawachi, Country Manager, Harman Indonesia mengatakan, kehadiran mereka di Indonesia adalah untuk menjadi pilihan aksesoris pengisi daya di masyarakat urban Tanah Air yang peduli akan lingkungan.

"Penggunaan perangkat elektronik dan smartphone yang sangat tinggi di Indonesia merupakan peluang besar bagi InfinityLab untuk hadir di segmen aksesori pengisi daya," kata Sawachi.

Menurutnya, dikutip dari siaran pers, ditulis Selasa (14/6/2022), produk mereka juga dibuat dan dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan fungsionalitas, efisiensi, daya tahan, dan keberlanjutan.

"Kami dengan bangga memperkenalkan InstantGo di pasar Indonesia, jajaran perangkat power bank kami yang dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman charging-on-the-go," imbuhnya.

InfinityLab adalah lini baru produk non-audio dan aksesoris pengisi daya dari Harman International, anak perusahaan milik Samsung Electronics yang berfokus pada teknologi terhubung untuk pasar otomotif, konsumen dan enterprises.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Samsung merilis smartphone terbarunya yakni S22, S22+ dan S22 Ultra. Dilengkapi berbagai fitur canggih, berikut deretan harganya.

2 dari 4 halaman

Teknologi Gallium Nitride

InfinityLab InstantGo 10000 Wireless (Dok. InfinityLab)

InfinityLab mengatakan bahwa rangkaian produk utama mereka terbuat dari 90 persen plastik daur ulang. Adapun, rangkaian produknya mereka meliputi wall chargers, power bank, wireless stands, dan speakerphone.

Kabel USB-A, USB-C, dan lightning dari InfinityLab yang dilapisi dengan benang polyester daur ulang juga akan tersedia di kuartal ke tiga atau ke empat tahun 2022.

Selain itu, produk perangkat pengisi daya InfinityLab juga dikemas dengan bahan bebas plastik yang dicetak pada kertas bersertifikat FSC menggunakan tinta berbahan kedelai.

Perusahaan mengatakan, setiap aksesoris pengisian daya dirancang dengan teknologi yang fokus pada keamanan, fast-charging, dan ukuran yang lebih kecil untuk pemakaian yang lebih efisien.

Produk-produk tersebut juga dibekali dengan teknologi Gallium Nitride (GaN), sebuah inovasi untuk menggantikan silikon dalam produk elektronik pengisi daya yang telah digunakan di industri Aerospace EV, dan 5G.

Beberapa manfaat dari teknologi ini salah satunya adalah adaptor yang lebih kecil dan jauh lebih ringan hingga 50 persen, daripada perangkat pengisi daya standar.

Selain itu, teknologi ini membuat produk powerbank menjadi lebih efisien karena lebih sedikit energi yang hilang karena panas.

3 dari 4 halaman

Samsung Members Punya 5 Juta Anggota di Indonesia

Tampilan Samsung Galaxy S22 Ultra (Liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Sementara, pada Juni 2022, Samsung Members, sebuah aplikasi yang dikembangkan Samsung untuk semua perangkat Galaxy kini memiliki 5 juta pengguna terdaftar. Aplikasi ini dipakai oleh satu juta pengguna aktif tiap bulannya.

Samsung Members sebagai aplikasi bertujuan untuk membangun relasi antara pengguna melalui komunitas Samsung dan memperkuat sinergi positif antara konsumen dan Samsung. Apalagi, Samsung merupakan brand yang telah dikenal baik oleh penggunanya di Indonesia.

President Samsung Electronics Indonesia (SEIN) Simon Lee menegaskan komitmen Samsung untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para konsumen dalam memaksimalkan produk-produk Samsung yang dimiliki, utamanya smartphone.

Simon Lee menyebut, bagi Samsung, komunitas bukan hanya sekadar tempat berkomunikasi. Namun di era digital, semua orang bisa memberikan dampak dan memberikan dampak positif bagi orang lain, di mana pun mereka berada.

"Tujuan kami adalah membangun komunitas aktif dan memberi hubungan yang semakin dekat antara kami dan konsumen setia," kata Lee, dikutip dari keterangan Samsung, Minggu (12/6/2022).

"Semakin besarnya komunikas Samsung Members, semakin banyak keseruan yang dapat difasilitasi bagi para pengguna Samsung secara interaktif dan atraktif," kata Lee.

Melalui fitur komunitas di Samsung Members, Samsung menghadirkan beragam kegiatan seru dan menyenangkan. Mulai dari kuis mingguan, kontes bulanan, dan lain-lain.

4 dari 4 halaman

Bisa Diundang ke Samsung Unpacked

Dengan bergabung di komunitas, pengguna Samsung bisa saling berdiskusi seputar produk, fitur, dan teknologi terkini. Selain itu, aktif di Samsung Members juga memberi kesempatan mengikuti acara Samsung baik di dalam maupun luar negeri.

Salah satunya adalah acara Unpacked yang menghadirkan produk-produk unggulan Samsung tiap tahunnya. Bagi Samsung Electronics Indonesia, kehadiran lima juta anggota Samsung Members menjadi kegembiraan tersendiri.

Untuk menyambut pencapaian tersebut, Samsung Members bahkan mengadakan serangkaian kegiatan selebrasi berhadiah produk-produk menarik dari Samsung. Baik itu untuk anggota baru atau anggota aktif dari Samsung Members.

Anggota bisa mengikuti kuis, kontes, promo khusus, hingga virtual gathering bersama seluruh Samsung Members di Tanah Air.

Sekadar informasi, pertumbuhan Samsung Members selama setahun terakhir cukup pesar. Jumlah pengguna barunya tumbuh 1,6 kali lipat, dari 3 juta pengguna di pertengahan 2021 menjadi 5 juta pengguna di awal Juni 2022.

Rata-rata, 910 ribu pengguna Samsung Members sangat aktif tiap bulannya. Angka ini meningkat tiga kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

(Dio/Ysl)