Sukses

Top 3 Tekno: Alasan PES 2021 Android Tak Bisa Dibuka Bikin Penasaran

Konami memberi penjelasan terkait banyaknya pemain eFootball PES 2021 di perangkat mobile (terutama Android) yang sempat tidak bisa masuk dalam game tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Konami memberi penjelasan terkait banyaknya pemain eFootball PES 2021 di perangkat mobile (terutama Android) yang sempat tidak bisa masuk dalam game tersebut.

Penjelasan dari Konami menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (28/1/2022) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari RUU PDP yang disebut mulai memasuki tahap finalisasi antara pemerintah dan DPR.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Kenapa eFootball PES 2021 Android Tak Bisa Dibuka? Ini Penjelasan Konami

Sejumlah pemain eFootball PES 2021 di perangkat mobile (terutama Android) sempat mengeluhkan tidak bisa masuk dalam game tersebut. Sejumlah pemain mendapatkan notifikasi akes ke server dibatasi karena lalu lintas yang padat.

Terkait masalah ini, Konami sebagai pengembang ternyata sudah mengetahuinya.

Mengutip informasi dari situs resmi perusahaan, Jumat (28/1/2022), Konami menyebut masalah ini ternyata karena ada pengurangan beban pada server eFootball PES 2021.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. RUU PDP Masuki Proses Finalisasi antara Pemerintah dan DPR, Bakal Terapkan Sanksi Denda

Banyaknya kasus kebocoran data yang menimpa berbagai institusi di Indonesia membuat pemerintah harus ngebut menyelesaikan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).

Diungkapkan Plt Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Ditjen Aptika Kemkominfo, Teguh Arifiadi, RUU PDP kini tengah dalam tahap finalisasi antara pemerintah dan DPR.

"RUU PDP diharapkan dapat meningkatkan tata kelola sistem elektronik di Indonesia. Secara bersamaan, berbagai instrumen kebijakan dalam RUU PDP kami susun aturan implementasinya agar efektif dalam mengurangi insiden keamanan siber dan kebocoran data pribadi," kata Teguh, dikutip dari siaran pers Vida, Jumat (28/1/2022).

Baca selengkapnya di sini 

3 dari 4 halaman

3. PANDI Targetkan 702.374 Nama Domain .id Terdaftar di 2022

PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) telah mengumumkan sejumlah capaian di tahun 2021. Salah satunya adalah jumlah nama domain yang terdaftar di tahun lalu ternyata melampaui target.

Awalnya, PANDI menargetkan nama domain terdaftar di tahun lalu adalah 532.213. Namun berdasarkan data terakhir PANDI, jumlah nama domain terdaftar .id mencapai 554.330 per Desember 2021.

Jumlah tersebut naik sekitar 81.761 atau 17 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang memiliki 472.569 nama domain yang terdaftar.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini