Sukses

Xiaomi Siap Gulirkan MIUI 13 untuk 9 Smartphone, Ini Daftarnya

Xiaomi disebut akan mulai menggulirkan MIUI 13 untuk sejumlah perangkat menjelang akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Xiaomi, Lei Jun, beberapa waktu lalu sempat menjanjikan MIUI versi terbaru akan hadir sebelum akhir tahun ini. Namun, ia belum mengungkap secara detail mengenai jadwal kehadiran MIUI 13.

Kendati demikian, bocoran terbaru mengungkap deretan smartphone Xiaomi yang akan menerima MIUI 13. Dikutip dari GSM Arena, Senin (22/11/2021), ada 9 model smartphone yang akan mendapatkan MIUI paling anyar ini.

Untuk mengetahui deretan smartphone Xiaomi yang akan mendapatkan MIUI 13 dalam waktu dekat, berikut ini daftar lengkapnya :

  • Xiaomi Mix 4
  • Xiaomi 11 Pro/Ultra
  • Xiaomi 11
  • Xiaomi 11 Lite 5G
  • Xiaomi 10S
  • Redmi K40
  • Redmi K40 Pro/Pro Plus

Hanya perlu diingat, informasi mengenai jadwal pasti kehadiran MIUI 13 di perangkat-perangkat tersebut belum diungkap. Karenanya, perlu menunggu informasi lebih lanjut dari perusahaan.

Sementara untuk model perangkat lain, ada kemungkinan baru akan menerima pembaruan di tahun depan. Selain itu, belum dapat dipastikan seluruhnya akan berbasis Android 12.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Xiaomi Masuk Jajaran Perusahaan dengan Kebijakan Keamanan IoT Terbaik

Di sisi lain, Xiaomi, baru saja meraih penilaian tertinggi dalam hal keamanan produk IoT, menurut Internet of Things Security Foundation (IoTSF).

Hal ini kian dianggap sebagai pengakuan atas komitmen Xiaomi dalam menjamin keamanan pada produk AIoT yang digunakan oleh fans Xiaomi.

Dalam laporan yang disusun oleh IoTSF, Xiaomi masuk di kategori perusahaan dengan akuntabilitas terbaik dalam mempublikasikan laporan mengenai celah keamanan.

Hal ini pun memastikan komitmen Xiaomi dalam mengakui celah keamanan dan upaya serius menanganinya.

Tak sendiri, Xiaomi bersama 20 perusahaan terkemuka lain seperti Google, Microsoft, Siemens, Bosch, LG, dan Panasonic masuk dalam daftar hijau. Itu artinya, Xiaomi tak hanya lolos tes dasar tetapi juga pengujian tambahan dari IoTSF.

Pendiri dan Direktur Pelaksana IoTSF John Moor menjelaskan, misi IoTSF adalah mendorong agar produk IoT aman saat terhubung ke internet. Pihaknya membangun kesadaran dan bekerja dengan brand IoT untuk memprioritaskan keamanan pengguna dan mengawasi naiknya ancaman keamanan IoT.

"Xiaomi adalah contoh baik atas brand yang bertanggung jawab dalam memenuhi hal tersebut sekaligus serius dalam hal keamanan produk," katanya, dikutip dari keterangan resmi Xiaomi, Kamis (18/11/2021).

3 dari 4 halaman

Sertifikasi Keamanan untuk Produknya

Menurut IoTSF, Xiaomi secara berkala mempublikasikan Vulnerable Disclosure Policy sejak 2019. Perusahaan asal Tiongkok ini dianggap bersikap transparan dalam mematuhi prinsip keamanan di semua tahap dari siklus hidup produk.

Xiaomi kini membangun platform AIoT yang diklaim terbesar di dunia dengan lebih dari 374,5 juta perangkat pintar terhubung ke platformnya, tidak termasuk smartphone dan laptop, per 30 Juni 2021.

Xiaomi juga menyebut pihaknya berkomitmen meningkatkan keamanan dan perlindungan produk IoT dan meningkatkan user experience.

Pada Juli 2021, produk IoT Xiaomi, yakni 360° Home Security Camera 2K mendapatkan sertifikasi Kitemark™ Certification for Residential IoT Devices dari British Standard Institution (BSI).

Aplikasi Xiaomi Home juga mendapatkan sertifikasi Kitemark™ Certification for Secure Digital Applications yang memastikan keamanan data pengguna.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.