Sukses

Atari Bangun Hotel, Tawarkan Fasilitas untuk Manjakan Gamer

Atari baru saja mengumumkan kerja sama untuk membangun delapan hotel di Amerika Serikat yang menawarkan beragam fasilitas menarik untuk gamer.

Liputan6.com, Jakarta - Atari dikenal sebagai salah satu perusahaan gim kenamaan sejak lama. Namun dari laporan terbaru, perusahaan itu akan merambah bisnis wisata dengan membuka hotel di Amerika Serikat.

Dikutip dari The Verge, Rabu (29/1/2020), Atari telah mengumumkan kerja sama dengan pengembang True North Studio dan GSD untuk pembangunannya. Lewat kerja sama ini, akan ada delapan hotel yang dibangun Atari.

Adapun pembangunan hotel bertema Atari ini akan dimulai di pertengahan 2020 dan berlokasi di Phoenix. Lalu menyusul 7 lokasi lainnya, yakni Austin, Chicago, Denver, Las Vegas, San Fransisco, San Jose, dan Seattle.

Mengingat hotel ini mengusung tema video gim, ada sejumlah fasilitas yang nantinya akan memanjakan para pengunjung. Salah satunya adalah tempat bermain yang dilengkapi dengan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

Tidak hanya itu, Atari turut menyediakan studio dan lokasi untuk penyelenggaran event esports. Fasilitas lain yang juga hadir adalah ruang rapat, co-working space, restoran, bar, bakeri, bioskop, hingga gim.

Menurut perusahaan, hotel ini menyasar keluarga dan pebisnis yang bepergian. Atari mengandaikan hotel ini dapat menjadi tempat rapat serius, tapi di ruangan lain ada pula turnamen Fortnite yang sedang diselenggarakan.

Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pembukaan hotel bertema Atari ini. Karenanya, menarik untuk menunggu informasi dari perusahaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Setelah Kodak, Kini Giliran Atari Garap Mata Uang Digital

Untuk informasi, dalam beberapa tahun terakhir, Atari memang mulai merambah bisnis di luar gim. Dua tahun lalu, Atari ternyata juga bakal membuat mata uang digitalnya sendiri yang disebut Atari Token.

Untuk melancarkan usahanya di mata uang digital, Atari juga telah mengakuisisi mayoritas saham di perusahaan yang mengembangkan platform hiburan digital berbasis blockchain.

Sebagai bagian proses akuisisi, perusahaan itu akan menciptakan mata uang digital yang bakal digunakan untuk bermain gim.

Sekadar informasi, Atari sendiri baru-baru ini bermitra dengan salah satu pengembang gim kasino online, Pariplay.

Lewat Atari Token, besar kemungkinan metode transaksi gim judi online tersebut dapat digunakan sebagai salah satu bentuk pembayaran atau uang taruhan di dalam gim. 

3 dari 3 halaman

Tak Cuma Konsol, Atari Garap Topi Pintar dengan Speaker

Atari juga mulai merambah bisnis ke lini perangkat wearable melalui "Atari Connected Life". Salah satu perangkat anyar yang diperkenalkan adalah topi pintar yang dilengkapi speaker.

Topi pintar bernama Speakerhat ini memiliki speaker besutan Audiowear. Bentuknya menyerupai topi baseball dengan dua buah speaker yang ditempel di bawah.

Speakerhat mengusung mikrofon dengan Bluetooth untuk menghubungkan topi ke perangkat lain. Memang, secara fungsional Speakerhat tidak ditujukan untuk kalangan gamer. Atari mengklaim, topi pintarnya ini digarap khusus untuk kalangan pecinta olahraga.

"Dengan memakai topi tersebut, pengguna bisa menikmati pengalaman audio dan sosial menakjubkan. Dengan modus Multiplayer, pengguna bisa mendengarkan musik secara streaming via Bluetooth sambil berolahraga," tulis Atari dalam keterangan resminya.

Dalam menggarap topi pintar tersebut, Atari juga bermitra dengan NECA (National Entertainment Collectibles Association) untuk memproduksi Speakerhat edisi terbatas.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini