Sukses

Telkomsel Pantau Perangkat Jaringan di Titik Terdampak Banjir

Telkomsel menyatakan sedang memantau dan mendata jumlah perangkat jaringan yang terdampak oleh banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang telah mengguyur Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir. Terkait hal ini, Telkomsel menyatakan sedang mendata jumlah perangkat jaringan yang terdampak oleh banjir.

"Kami sedang mengoptimalkan seluruh perangkat pendukung untuk menstabilkan pasokan listrik ke seluruh titik alat produksi Telkomsel," kata Aldin Hasyim, GM External Corporate Communications Telkomsel dalam keterangannya kepada Tekno Liputan6.com, Rabu (1/1/2020).

Lebih lanjut, Aldin menuturkan baterai dan mobile back up power serta mobile genset juga sudah disiagakan secara maksimal di seluruh titik terdampak banjir.

Terakhir, kata Aldin, perusahaan akan selalu "monitor kondisi perangkat jaringan dan memastikan layanan Telkomsel tetap berjalan normal untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banjir Ganggu Perjalanan Kereta Api, Cek Jalur Terimbas

Di sisi lain, PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan kemungkinan gangguan perjalanan kereta api di sejumlah lintasan yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa membeberkan beberapa area jalur rel yang terimbas banjir.

"Sejumlah titik jalur lintas KA di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi sekitar 4 hingga 8 cm di atas kop rel," ujar Eva, mengutip keterangan resmi, Rabu (1/1/2020).

Secara rinci, jalur yang terimbas ialah:

1. KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya - Batu Ceper ketinghian air mencapai 8cm diatas Kop Rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara dan KRL Relasi Tangerang - Duri, hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui Kereta Api. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan.

2. KM 28+7 lintas antara Bekasi - Tambun berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA Jarak Jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.

3. KM 2+7/8 terdapat genangan air antara Manggarai - Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas dilokasi.

4. Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm diatas Kop Rel. Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan.

5. KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji - Kebayoran ketinggian air mencapai 20 cm diatas Kop Rel dan Berdampak pada perjalanan KRL. Lintas belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan s.d Pondok Ranji. Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan.

(Why/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.