Sukses

Google Translate Ramalkan Hari Kiamat, Pengguna Ketakutan

Google Translate menerjemahkan beberapa pesan aneh yang meramalkan hari kiamat.

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Google Translate ketakutan gara-gara aplikasi penerjemah itu mengeluarkan input terjemahan yang aneh. Hal ini diunggah di akun Reddit seorang pengguna.

Mengutip laman Daily Star, Selasa (24/7/2018), kejadian ini berlangsung saat pengguna berupaya mengetikkan sesuatu dalam bahasa tertentu dan menerjemahkan kembali ke bahasa Inggris.

Hasil terjemahannya pun memperlihatkan beberapa pesan prediksi yang menakutkan, salah satunya memprediksi akhir dunia.

Misalnya saja, pengguna mengetikkan kata 'dog' sebanyak delapan kali di kotak Google Translate dan menerjemahkannya dari bahasa Hawaii ke bahasa Inggris.

Hasilnya pun menunjukkan pesan aneh, "Apakah anda ingin anjing menerima Yesus dan diselamatkan?"

Beda lagi saat pengguna mengetikkan kata 'dog' sebanyak 20 kali di kotak, terjemahan yang muncul pun jauh lebih mengganggu.

Dalam screenshot yang dibagikan di Reddit. Pesan terjemahannya berbunyi, "Waktu Kiamat, tiga menit sebelum jam 12. Kami mengalami karakter dan perkembangan dramatis di dunia yang menunjukkan kita semakin mendekati akhir zaman serta kembalinya Yesus."

Sementara, saat pengguna mengetikkan "Ag" beberapa kali ke Google Translate kemudian menerjemahkannya dari bahasa Somalia ke bahasa Inggris, hasil terjemahan pun lebih aneh.

"Sebagai hasil, jumlah total anggota suku putra Gershon sebanyak seratus lima puluh ribu," bunyi terjemahan.

Hal lain yang juga aneh adalah pesan berbunyi, "karena nama Tuhan ditulis dalam bahasa Ibrani, itu ditulis dalam bahasa Bangsa Ibrani."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Ahli

Tidak ada yang tahu pasti mengapa terjemahan aneh tersebut muncul, beberapa bahkan menyebut terjemahan bisa muncul akibat campur tangan iblis atau hantu.

Pengguna lain di Reddit berspekulasi bahwa pesan tersebut diambil dari email atau pesan pribadi yang diretas.

Profesor di Harvard University Alexander Rush kepada Motherboard mengatakan, kesalahan itu kemungkinan besar terjadi karena perubahan yang dilakukan di Google Translate beberapa tahun lalu, ketika layanan itu menggunakan AI yang bernama 'neural machine translation'.

Teknologi tersebut melatih sistem dengan sejumlah teks dalam satu bahasa kemudian diterjemahkan ke bahasa lain.

Ketika diberikan sesuatu hal yang tidak masuk akal, output-nya pun seperti "berhalusinasi".

Seorang ilmuwan senior di BBN Technologies menyebut, Google kemungkinan menggunakan terjemahan alkitab untuk melatih software-nya. Dengan begitu, ada beberapa pesan ganjil yang seolah menceritakan soal kenabian.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Google adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat yang berkhususkan pada jasa dan produk internet.

    Google

  • Google Terjemahan dalam bahasa Inggris Google Translate, adalah layanan penerjemahan statistik dan neural machine gratis multibahasa.

    Google Translate