Top 3 Tekno: Reaksi Warganet Soal Grab Akuisisi Uber

Segmen 1: Uber Bisa Beroperasi hingga Taksi Online di Luar Negeri — Selama masa transisi pemerintah izinkan Grab Car dan Uber beroperasi. Sementara itu, sejumlah negara pernah tolak taksi berbasis online.

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang reaksi warganet soal Grab yang baru saja mengakuisisi Uber di Asia Tenggara, menjadi artikel terpopuler Tekno Liputan6.com edisi Selasa (27/3/2018).

Adapun dua artikel yang juga paling diburu pembaca berasal dari peluncuran Oppo F7 di Mumbai, India, dan reaksi pengemudi Uber terkait akuisisi dari Grab.

Untuk lebih lengkap, simak tiga berita terpopuler tersebut berikut ini.

1. Warganet Enggan Restui 'Perkawinan' Grab dan Uber

Ilustrasi Grab

Grab resmi mengakuisisi Uber di seluruh Asia Tenggara. Nasib pengemudi Uber pun direncanakan akan dipindah ke Grab, termasuk di Indonesia.

Namun, akuisisi yang dilakukan Grab membuat bingung warganet Indonesia, terutama mereka yang masih memiliki saldo Gift Card di Uber.

Selengkapnya baca di sini

2. Oppo F7 Melenggang dengan Kamera Selfie 25MP

Penampakan Oppo F7 di billboard. (Doc: Istimewa)

Oppo akhirnya secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, yakni F7. Jadi seri penerus lini F5, Oppo menghadirkan peningkatan baru untuk teknologi kamera di seri F7 ini.

Kini, F7 hadir dengan teknologi sensor kamera berkemampuan 25MP (megapiksel) dan kemampuan AI Beauty Recognition Technology yang lebih baik dari seri-seri Oppo sebelumnya.

Bila pada F5, AI perangkat hanya bisa memindai 256 titik wajah secara spesifik. Sementara di F7, perusahaan meningkatkan kemampuan memindainya hingga menjadi 296 titik wajah.

Dengan demikian, kemampuan kamera selfie pun dapat secara tepat mengenali subjek dan memperhalus wajah secara terpisah baik yang selfie itu pria dan wanita dalam sebuah foto group selfie. Ini membuat masing-masing subjek memiliki personalisasi selfie-nya masing-masing.

Selengkapnya baca di sini

3. Unek-Unek Sopir Uber Terkait Akuisisi Grab

Tangkapan layar pemberitahuan Uber kepada penggunanya. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Akuisisi Uber oleh Grab mengejutkan banyak pihak, mulai dari pengamat bisnis sampai para pelanggan yang kebingungan mengenai kepastian promo dan saldo.

Aplikasi Uber juga akan tutup di Asia Tenggara, dan para sopir di perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu mendapat kesempatan untuk bergabung ke Grab.

Ternyata, tidak semua sopir Uber siap untuk bergabung dengan perusahaan transportasi online asal Singapura itu.

Tim Tekno Liputan6.com mengumpulkan informasi dari beberapa pengemudi Uber di lapangan. Saat diajak berbincang mengenai akuisisi Grab, para sopir ternyata belum sepenuhnya yakin untuk pindah.

Selengkapnya baca di sini

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Warganet berkomentar banyak tentang proses Grab yang mengakuisisi Ube