Sukses

Samsung Siap Jual Lini Bisnis PC ke Lenovo?

Samsung dikabarkan tengah membicarakan kemungkinan penjualan lini bisnis PC miliknya ke Lenovo.

Liputan6.com, Suwon - Samsung dikabarkan tengah melakukan pembicaraan serius dengan Lenovo sebagai salah satu perusahaan PC kenamaan di dunia. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut dilaporkan berencana menjual lini bisnis PC karena akan lebih fokus ke bisnis inti.

Menurut laporan, pembicaraan ini tak akan melibatkan penasihat finansial. Samsung pun disebut telah menunjuk Paul Hastings sebagai penasihat legal, sedangkan Lenovo diwakilii oleh Freshfield Bruckhaus Deringer.

Berdasarkan prediksi The Bell, sebagaimana dikutip dari The Investor, Senin (28/11/2016), kesepakatan transaksi yang mungkin terjadi mencapai US$ 850 miliar atau sekitar Rp 11,48 triliun. Namun dalam beberapa tahun terakhir, laporan pendapatan divisi PC Samsung memang tak diungkap.

Pembicaraan ini kabarnya sudah berjalan selama beberapa bulan, tetapi sampai saat ini belum ada kemajuan berarti. Sebenarnya, ini bukan kali pertama Samsung menjual lini bisnis perangkatnya ke perusahaan lain. 

Samsung sebelumnya telah menjual lini bisnis printer ke HP pada September 2016. Saat itu, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut menggelontorkan uang sebesar US$ 1,05 miliar atau sekira Rp 13,8 triliun.

Adapun proses penjualan ini dilakukan bertahap. Sebagai awal, Samsung akan memecah unit bisnis printer menjadi perusahaan terpisah.

Setelah itu, perusahaan baru itu berikut seluruh asetnya akan berpindah tangan ke HP. HP pun menyebut akuisisi ini sebagai akuisisi terbesar sepanjang sejarah bisnis printer.

Menurut perusahaan yang berbasis di California itu, inti dari akuisisi ini adalah memberikan energi dan ide baru bagi industri printer. Meskipun sudah dijual, bukan berarti Samsung tak lagi menjual printer. Penjualan printer di Korea Selatan masih akan memakai nama Samsung, sedangkan produksinya tetap akan berasal dari HP.

(Dam/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini