Sukses

Soal Demo Ribuan Drivers, Go-Jek Tekankan 3 Hal Ini

Menurut Go-Jek, tiga hal itu berdiri sama pentingnya, saling berkaitan, dan tidak bisa terlepas dari satu sama lain.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak pagi hingga sore hari, para drivers melakukan aksi demonstrasi di kantor pusat Go-Jek Indonesia yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam menggelar aksi demo yang berjumlah ribuan drivers ini, mereka menuntut tiga hal utama, yaitu menghapus sistem performa, menghilangkan sistem suspend, dan memberikan asuransi.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Go-Jek menuturkan bahwa dalam menjalankan bisnis, pihaknya selalu memerhatikan tiga hal. Pertama, kesejahteraan mitra. Kedua, kepuasan pelanggan. Ketiga, keberlanjutan bisnis.

Menurut Go-Jek, tiga hal itu berdiri sama pentingnya, saling berkaitan, dan tidak bisa terlepas dari satu sama lain.

Setiap kebijakan yang perusahaan buat diklaim selalu memerhatikan ketiga unsur tersebut, termasuk penyelesaian order.

"Kami menjalankan kebijakan ini demi menjaga kepuasan pelanggan, yang nantinya dapat menjaga keberlanjutan bisnis, serta pada akhirnya untuk kesejahteraan mitra. Saat ini, kami menerima banyak keluhan terkait penyelesaian order. Dengan bersama memperbaiki hal ini, maka pelayanan terhadap pelanggan dapat meningkat," kata Go-Jek kepada Tekno Liputan6.com melalui pesan singkat, Senin (3/10/2016).

Perusahaan percaya bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama meningkatkan pendapatan mitra driver.

Pihak manajemen juga berharap rekan-rekan mitra yang melakukan aksi unjuk rasa dapat melaksanakannya dengan damai dan niat baik.

"Kami berharap agar tidak mengganggu rekan-rekan mitra lainnya yang sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sebab, masih lebih banyak lagi rekan-rekan mitra driver yang bekerja seperti biasa.

Sejak pertama kali Go-Jek hadir, misi kami adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mitra dan hal ini tidak akan pernah berubah," ujarnya.

"Kami menyadari penuh bahwa mitra memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan pada pelanggan. Kami terus meningkatkan komunikasi dengan mitra untuk pemahaman yang lebih baik terkait kebijakan baru ini," sambungnya.

Sebelumnya, dari tiga hal yang dituntut driver, manajemen Go-Jek memberikan tiga penjelasan di secarik kertas. Dalam penjelasan itu tertulis, bila performa driver baik (lebih dari lima puluh persen order), driver akan mendapat poin bonus.

Sistem ini ditetapkan dengan alasan memberi semangat kepada mitra driver untuk menyelesaikan order dari customer. Sebelum ada aturan ini, banyak keluhan dari customer terkait order yang tidak selesai.

Adapun sistem suspend diberlakukan kepada driver yang melakukan fraud berdasarkan data teknis yang kuat, antara lain membuat order palsu atau tindakan lain yang mengganggu kenyamanan pelanggan, driver, dan atau publik.

Sistem ini dibuat dengan alasan menjaga keselamatan dan ketertiban publik. Selanjutnya masalah asuransi, manajemen Go-Jek mengklaim asuransi sudah ada baik bagi driver maupun customer.

(Isk/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.