Sukses

Halau Asteroid Ancam Bumi, NASA Siapkan Misi Robot

NASA siap menggandeng perusahaan swasta untuk mengembangkan robot yang dapat menghalau asteroid yang mengancam bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Isu asteroid yang disinyalir bakal mengancam keberlangsungan bumi memang sudah sering terdengar. Meskipun seringkali isu-isu tersebut tidak dapat diketahui kebenarannya, tetapi cukup membuat banyak orang resah.

NASA lantas mengembangkan sebuah misi jangka panjang untuk membuat pesawat luar angkasa yang dapat menghalau asteroid menjauh dari bumi. 

Mengutip informasi dari laman Mirror, Rabu (28/10/2015), misi yang disebut dengan Asteroid Redirect Mission ini dimaksudkan untuk mengubah jalannya asteroid yang mengarah ke bumi, lantas diarahkan menuju orbit di sekitar bulan.

Untuk mendukung rencana ini NASA telah meminta beberapa perusahaan swasta untuk mengirimkan desain robot khusus.

Baca Juga:

Nantinya robot ini harus memiliki kemampuan untuk memegang batu seberat 20 ton dan memiliki lebar 6 meter, lalu ditempatkan di orbit sekitar bulan. Robot tersebut juga akan dikendalikan dari jarak jauh oleh kru manusia.

Tidak hanya itu, NASA mengungkapkan bahwa lewat misi ini nantinya tidak tertutup kemungkinan bagi perusahaan untuk menjelajah dan mempelajari kandungan asteroid tersebut.

Misi ini juga dikabarkan dapat berperan penting dalam usaha manusia untuk pergi ke Mars sekaligus menyiapkan kerja sama antara manusia dan teknologi robotik di luar angkasa.

"Asteroid Redirect Mission sekaligus membawa ilmu dan teknologi NASA serta usaha penjelajahan manusia untuk mencapai tujuan tertentu yang menjadi elemen penting dalam perjalanan ke Mars," ucap NASA dalam pernyataannya.

Kabar mengenai asteroid yang terbang mendekati bumi memang sudah sering terdengar. Dalam beberapa kesempatan tidak jarang kabar tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya. Namun jika usaha NASA ini berhasil, maka bukan tidak mungkin di masa depan manusia tidak perlu khawatir terhadap ancaman asteroid.

(dam/dew)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.