Sukses

Ninebot mini, Kendaraan Roda Dua dari Xiaomi

Meskipun tidak secara langsung mengembangkan kendaraan listrik, Xiaomi menegaskan bahwa Ninebot mini ditujukan untuk para Mi fans.

Liputan6.com, Jakarta - Akhirnya terjawab sudah perangkat yang telah dirilis Xiaomi pada gelaran eksibisi yang diadakan kemarin.  Xiaomi yang dikenal sebagai salah satu perusahaan startup paling berharga ini memperkenalkan sebuah kendaraan roda dua bernama Ninebot mini.

Namun, Xiaomi tidak secara langsung mengembangkan kendaraan ini melainkan dengan berinvestasi di salah satu perusahaan transportasi pintar asal Tiongkok, Ninebot. 

Mengutip informasi dari laman Mashable, Rabu (21/10/2015), Ninebot yang pada bulan April lalu mengakuisisi Segway, kemudian mengembangkan sebuah kendaraan eletrik serupa Segway dengan dukungan Xiaomi. 

Secara sekilas, tampilan Ninebot mini memang tidak memiliki tampilan yang berbeda dengan model Segway sebelumnya, namun Ninebot mini tidak memiliki pegangan tangan layaknya otopet seperti yang ada di Segway melainkan hanya sebuah penyangga kaki yang juga berfungsi sebagai penyeimbang.

Seperti Segway, Ninebot mini menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Dengan kapasitas baterai yang besar, Ninebot mini diklaim mampu menempuh jarak 22 km dalam satu kali pengisian daya.

Dengan bobot hanya 12,8 kg, Ninebot mini mampu menahan beban pengguna sampai 85 kg dan mampu meluncur dengan kecepatan sampai 16 km/jam.

Tidak hanya itu, Ninebot mini juga hadir dengan aplikasi smartphone companion, sehingga memudahkan pengguna mengontrol kendaraan ini menggunakan smartphone termasuk informasi speedometer, pembaruan firmware, data lalu lintas, dan alarm keamanan.

Untuk saat ini, Ninebot mini dikabarkan baru akan hadir untuk memenuhi pasar Tiongkok dengan banderol harga 1999 Yuan atau sekitar Rp 4 juta.

Selain Ninebot mini, Xiaomi juga memperkenalkan TV generasi ketiga besutan mereka bernama MiTV 3 serta perangkat pendukungnya seperti Mi TV Bar, Mi Subwoofer, dan Bluetooth voice remote control.

(Dam/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini