Sukses

Boeing Rancang Ponsel Anti Sadap Yang Bisa Hancur Sendiri

Smartphone yang dijuluki Black ini berjalan di atas platform Android yang mampu menghapus semua data yang ada jika casing ponsel terbuka.

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Federal Communications Commission (FCC) melaporkan, perusahaan kedirgantaraan Boeing tengah mengembangkan sebuah ponsel 'self-destruct' atau ponsel yang dapat menghancurkan dirinya sendiri sekaligus menghapus semua data dan software yang ada di dalamnya.

Smartphone yang dijuluki Black ini berjalan di atas platform Android yang mampu menghapus semua data yang tersemat jika casing ponsel terbuka, disengaja ataupun tidak disengaja. Demikian seperti dikutip dari Neowin.

"Ponsel ini dilapisi dengan epoxy dan sekrup yang sangat kokoh. Jika ada seseorang berupaya untuk membuka casing ponsel, handset ini secara otomatis akan merusak dirinya sendiri serta menghapus semua data perangkat dan software," kata Boeing.

Boeing Black didesain untuk mata-mata, agen rahasia, dan instansi pemerintah. Tujuannya untuk memastikan semua data dan komunikasi suara yang dilakukan pengguna ditransmisikan dan disimpan dengan cara yang sangat aman.

Boeing juga menegaskan bahwa setiap data telepon yang bersifat rahasia akan selalu aman, bahkan semua informasi teknis dan spesifikasi di telepon ini akan tersembunyi. Bagi mereka yang ingin membeli Boeing Black juga harus menandatangani perjanjian non-disclosure untuk memastikan bahwa mereka tetap merahasiakan spesifikasi yang ada.

Untuk saat ini belum ada data berapa banyak agen rahasia atau instansi pemerintah yang memesan smartphone ini. Namun mengingat Boeing kerap mengembangkan teknologi untuk lembaga pertahanan 'United States Department of Defense', kemungkinan ponsel ini akan dipakai oleh lembaga tersebut.

Baca juga:
Lenovo Akan Bombardir Pasar Smartphone
BBM Bakal Bisa Digunakan Sebagai Alat Pembayaran
Pakai Layar Batu Safir, iPhone 6 Tak Mungkin Meluncur Mei

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini