Sukses

Pendiri WhatsApp Dulu Pernah Ditolak Kerja di Facebook

Pada tahun 2009, Brian Acton rupanya pernah melamar pekerjaan di perusahaan jejaring sosial ternama Facebook dan Twitter namun ditolak.

Liputan6.com, Jakarta Hidup ini kadang-kadang lucu dan tidak bisa diprediksi, begitu juga yang terjadi di dunia teknologi. Banyak hal tak terduga yang bisa terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Seseorang mungkin pernah mencari pekerjaan di Facebook dan ditolak, lalu ia mendirikan perusahaan startup. Dan tak disangka startup tersebut sekarang justru dibeli oleh Facebook. Itulah yang terjadi pada pendiri WhatsApp Brian Acton.

Pada tahun 2009, Brian rupanya pernah melamar pekerjaan di perusahaan jejaring sosial ternama Facebook dan Twitter namun ditolak. Ini terungkap dari tweet yang pernah ia posting beberapa tahun lalu.

"Facebook menolak saya. Ini kesempatan yang besar untuk bisa berhubungan dengan orang-orang yang fantastis. Siap-siap mencari petualangan hidup berikutnya," demikian bunyi tweet yang di-posting  Brian Acton melalui akun Twitter pribadinya @brianacton pada 4 Agustus 2009.

Lalu pada bulan Mei sebelumnya di tahun yang sama, ternyata Brian juga pernah melamar pekerjaan ke kantor Twitter. Namun nasib baik juga belum berpihak kepadanya.

"Mendapat ditolak oleh Twitter HQ (headquarters). Oke tak apa-apa. Ini akan menjadi perjalanan yang panjang," tulisnya di Twitter pada 24 Mei 2009.

Namun siapa sangka, Brian yang membuat WhatsApp sekarang justru mendadak menjadi miliarder karena startup yang didirikannya telah dibeli Facebook dengan nilai akuisisi yang sangat fantastis, $ 19 miliar atau sekitar Rp 223 triliun.

Baca juga:
Kecewa Dibeli Facebook, Pengguna Ancam Hapus WhatsApp
Pendiri WhatsApp, Miliarder yang Dibesarkan Kupon Makan Gratis
Saham BlackBerry Melonjak Pasca WhatsApp Dibeli Facebook
Dua Pendiri WhatsApp Masuk Daftar Miliarder Dalam Sekejap
Beli WhatsApp Rp 223 Triliun, Apa Untungnya Buat Facebook?
WhatsApp Dipinang Facebook Dengan `Mahar`Rp 223 Triliun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.