Sukses

Informasi Pribadi

  • Nama BandYovie & Nuno
  • Nama SebelumnyaYovie & The Nuno
  • DibentukBandung, 21 Mei 2001
  • PersonelMuchamad Ahadiyat, Pradikta Wicaksono dan Ady Julian
  • Mantan PersonelYuke Sampurna, Gail Satyawaki, Ersta, Rere Reza, Dudi Oris, Yovie Widianto dan Arya Windura
  • AlbumSemua Bintang - 2001, Kemenangan Cinta - 2004, The Special One - 2007, Winning Eleven - 2010, Still The One - 2014

Rombak Personel

Yovie & Nuno adalah grup musik band Indonesia, yang didirikan di Bandung, Jawa Barat (Jabar), digawangi oleh Yovie Widianto, Dudi Oris, Diat, Yuke Sampurna dan Rere.

Pada formasi awal berdirinya, mereka mengusung nama Yovie & The Nuno pada Maret 2004 (sebelumnya Yovie & Nuno). Di penghujung tahun 2007, dengan pengunduran diri Gail, Ersta dan Rere, terjadi perubahan nama kembali menjadi Yovie & Nuno, serta adanya penambahan vokalis Dikta. Pada tahun 2012, vokalis Yovie and Nuno yaitu Dudi Oris juga mengundurkan diri.

Di dalam ajang AMI Awards 2008, Yovie & Nuno mendapatkan nominasi sebanyak 6 kategori, antara lain album terbaik, produser rekaman terbaik, album terbaik dari yang terbaik dan karya produksi terbaik dari yang terbaik.

Awal Terbentuk

Yovie & Nuno dibentuk pada tanggal 21 Mei 2001 di Bandung dengan anggota Dudi Oris (Vocal), Yovie Widianto (Keyboard) yang sebagai pendiri grup musik band ini, Diat (Guitar), Yuke Sampurna (Bass) dan Rere (Drum).

Mereka tak lama langsung mulai masuk rekaman untuk album pertama mereka. Dan akhirnya album pertama mereka dirilis diberi nama Semua Bintang pada penghujung akhir 2001.

Pada album ini mereka berkolaborasi dengan Fariz RM, Audy Item, Glenn Fredly, Andy /rif, Nina Tamam, Aria Baron dan Harry dari anggota band R4. Setelah selesai rekaman album pertama, pada tahun 2002, Yuke Sampurna sebagai bassist memutuskan untuk mengundurkan diri dan kemudian bergabung dengan Dewa 19.

Kemenangan Cinta

Setelah sukses pada album pertama, grup musik band ini menambahkan dua personel yaitu Gail (Vocal), Ersta (Bass). Ersta menjadi pengisi bagian bassist yang kosong untuk menggantikan Yuke Sampurna.

Dengan formasi ini, tak lama kemudian Yovie & Nuno melakukan persiapan rekaman untuk album kedua. Setelah selesai rekaman, mereka merilis album kedua bernama 'Kemenangan Cinta' pada tahun 2004 dan memakai nama Yovie & The Nuno.

Setelah menyelesaikan album kedua, band ini kehilangan 3 personel mereka yaitu Gail (Vocal), Ersta (Bass) Rere (Drum). Sehingga pada tahun 2007, grup musik band ini tersisa 3 personel.

Grup musik band ini melakukan audisi untuk mencari pengganti Gail dan akhirnya mereka mendapatkan penggantinya bernama Dikta. Karakter suaranya yang khas daripada Gail yang sangat ngerock dan formal.

Mereka kembali menyiapkan rekaman untuk album ketiga. Dan dirilislah album ketiga yang diberi nama 'The Special One'. Pada album ini diberi nama 'Yovie & Nuno' atau nama lama mereka. Album ketiga mereka dirilis pada tahun 2007.

Penghargaan dan Album Baru

Di tahun 2008, Yovie & Nuno menerima penghargaan AMI Awards dalam nominasi album terbaik, produser rekaman terbaik, album terbaik dari yang terbaik, dan karya produksi terbaik dari yang terbaik.

Pada tahun 2010 mereka merilis album keempat mereka bernama 'Winning Eleven'. Rekaman dilakukan pada pertengahan hingga penghujung 2010. Album ini dirilis pada tanggal 27 Agustus 2010.

Yang membuat beda musik mereka pada album ini adalah karakter suara Dikta dari album 'The Special One', memang berubah menjadi tinggi yang sebelumnya rendah. Pada tahun 2011, mereka kembali menerima penghargaan AMI Awards untuk kedua kalinya dalam nominasi album pop terbaik.

Setelah beristirahat selama 2 tahun, akhirnya grup musik band ini merilis single lagu terbaru diberi nama 'Galau'. Single tersebut juga dipakai dalam film 'Negeri 5 Menara'. Namun sejak per tanggal 2 April 2013, Dudi Oris selaku vokalis sudah berstatus sebagai mantan anggota, karena ingin fokus terhadap keluarganya.

Pada tanggal 16 April 2014, Yovie & Nuno mengeluarkan album baru yang bertajuk 'Still The One'. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia. Single pertama dari album ini adalah Sakit Hati. Yang mana dirilis bersamaan dengan perkenalan terhadap vokalis baru Yovie & Nuno yaitu Arya Windura. Sedangkan lagu Tanpa Cinta dijadikan single kedua pada tanggal 14 November 2014.

Yovie Widianto Hengkang

Setelah 18 tahun berkarya bersama, Yovie Widianto memutuskan untuk keluar dari Yovie & Nuno per 2 Agustus 2019. Perhelatan musik Love Fest Vol. 3 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC).

Jakarta menjadi panggung terakhirnya bersama band yang telah dibesutnya sejak 2001 itu. Dalam keterangannya, Yovie mundur untuk memberikan kesempatan yang lebih muda menggantikan dirinya.

Posisinya digantikan oleh Ady Julian yang merupakan sahabat dekat mantan vokalis, Gail. Keluarnya Yovie ditandai dengan rilis single 'Demi Hati', sebagai momen peralihan posisi kibordis dari Yovie kepada Ady. Yovie tetap menjadi produser dan berada di balik layar panggung dan produksi Yovie & Nuno, meskipun tidak lagi menjadi personel.

Anggota Band

  • Muchamad Ahadiyat – gitar (1999–sekarang)
  • Pradikta Wicaksono (Dikta) – vokal (2007–sekarang)
  • Ady Julian – kibor (2019–sekarang)

Mantan Anggota Band

  • Yuke Sampurna – bass (1999–2004)
  • Gail Satyawaki – vokal (2004–2007)
  • Ersta – bass (2002–2007)
  • Rere Reza – drum (1999–2007)
  • Dudi Oris – vokal (1999–2013)
  • Yovie Widianto – kibor (1999–2019)
  • Arya Windura – vokal (2014–2021)

Album

  • Semua Bintang (2001) - dengan nama Yovie & Nuno
  • Kemenangan Cinta (2004) - dengan nama Yovie & The Nuno
  • The Special One (2007) - dengan nama Yovie & Nuno
  • Winning Eleven (2010)
  • Still The One (2014)

Single

  • Indah, Kuingat Dirimu (2001)
  • Maukah Denganku
  • Janji Di Atas Ingkar (Mendua) - bersama Audy Item
  • Lebih Dekat Denganmu Lagi (Oh Juwita) (2004)
  • Inginku, Bukan Hanya Jadi Temanmu
  • KLBK (Kisah Lama Bersemi Kembali)
  • Menjaga Hati (2007)
  • Dia Milikku
  • Sempat Memiliki
  • Janji Suci
  • Manusia Biasa (Cinta Luar Biasa) (2010)
  • Merindu Lagi
  • Sampai Akhir Waktu
  • Malam Mingguku
  • Galau (2011)
  • Man Jadda Wajadda
  • Sakit Hati (2014)
  • Tanpa Cinta
  • Demi Hati (2019)
  • Sajadah Panjang (2021)
  • Lagu Kolaborasi
  • Neraka Jahannam - Tribute to Ian Antono (2002)
  • Tameu Jroeh' Jroeh (Saling Menyayangi) - Kita Untuk Mereka (2005)
  • Kita Bisa - Lagu Tema Sea Games 2011
  • Seindah Rembulan - The Masterpiece Of Rinto Harahap (2011)
  • Ironi - Seno M. Hardjo Presents: The Great Composer (2014)