Berita Pusdikpom AD Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Selain di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung, klaster Covid-19 juga ada di Pusdikpom AD di Kota Cimahi.

UEA Bangun Pusat Penelitian Mangrove Mohamed bin Zayed-Joko Widodo di Indonesia
Akses Siaran TV Digital Tanpa STB, Ini Cara Mudahnya
Telah dibaca 0 kali
Anji Digugat Cerai Wina Natalia di Pengadilan Agama Cibinong
Telah dibaca 0 kali
Terlalu Banyak Libur, Daya Saing Indonesia Jadi Turun
Telah dibaca 0 kali
Indosat Bakal Tebar Dividen Rp 268,4 per Saham
Telah dibaca 0 kali
6 Resep Soft Cookies yang Empuk dan Meleleh di Mulut, Jadi Camilan Favorit
Telah dibaca 0 kali
KPR BRI Hadirkan Hunian Berkonsep Ramah Lingkungan dan Strategis, Cocok untuk Keluarga Muda
Telah dibaca 0 kali
Juara Kompetisi AIA Healthiest School Siap Berlaga di Tingkat Internasional, Siapa Saja Mereka?
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Selasa 21 Mei 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Telah dibaca 0 kali
Jangan Lewatkan Sinetron Saleha di SCTV Episode Selasa 21 Mei 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket di Papua hingga Investasi Nikel
Telah dibaca 0 kali
Cara Lapor SPT Tahunan Secara Online yang Mudah dan Cepat, Jangan Sampai Terlambat
Telah dibaca 0 kali
Donald Trump Dianggap Calon Presiden Kripto Pertama Amerika Serikat
Telah dibaca 0 kali
3 Pernyataan Anak Buah SYL saat Jadi Saksi, Ungkap soal Urunan Uang hingga Hasilkan Petani Muda Sukses
Telah dibaca 0 kali
Studio Ghibli Cetak Sejarah di Festival Film Cannes 2024, Raih Palme d'Or Pertama yang Diberikan untuk Institusi
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Petugas medis mengambil sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).