Berita mavi marmara Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Darah tertumpah di Mavi Marmara, Senin 31 Mei 2010. Kala itu, pasukan Israel menyerbu iring-iringan Gaza Freedom Flotilla.

Bantahan SYL, Mulai dari Bepergian ke Luar Negeri hingga Bagi-Bagi Sembako Hasil 'Malak'
Polri Diminta Tidak Gentar Hadapi Praperdilan Panji Gumilang
Telah dibaca 0 kali
Buntut 3 Pekerja Luka Bakar Kena Ledakan Tungku Peleburan PT San Xiong Steel, Ratusan Buruh Demo di Disnaker Lampung
Telah dibaca 0 kali
Menengok Salon Mini dan Ruang Makeup di Rumah Titi Kamal yang Terhubung dengan Kamar Tidur
Telah dibaca 0 kali
Kisah Tukang Sol Sepatu Dapat Haji Mabrur Meski Tidak ke Tanah Suci, Apa Amalannya?
Telah dibaca 0 kali
Terdakwa Tak Membantah Dakwaan Tapi Divonis Bebas
Telah dibaca 0 kali
Heboh Pengantin Pria Beri Karpet Uang Bernilai Hampir Rp300 Juta Saat Resepsi Pernikahan
Telah dibaca 7 kali
3 Pemain Prancis Terbaik yang Pernah Perkuat Real Madrid, Kylian Mbappe Menyusul?
Telah dibaca 14 kali
Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Budaya Nusantara Luar Biasa
Telah dibaca 7 kali
BRIN Teliti Prasasti Kujang di Museum Prabu Siliwangi, Batu Kujang Berusia Puluhan Juta Tahun
Telah dibaca 0 kali
Gali Kreativitas dan Potensi dalam Daerah, Menparekraf Dorong KaTa Kreatif
Telah dibaca 7 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 14 Mei 2024
Telah dibaca 21 kali
Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan, 2 Helai Daun Kelor Lebih Berat dari 2 Sapi
Telah dibaca 49 kali
Nasi Tepeng, Warisan Kuliner Bali yang Tidak Terlupakan
Telah dibaca 70 kali
63 Rumah di Sukabumi Terdampak Pembangunan Tol Bocimi Seksi 3, Bagaimana Ganti Ruginya?
Telah dibaca 42 kali

Advertisement

Advertisement

Kapal Mavi Marmara yang diserbu pasukan Israel pada 2010 (Free Gaza Movement/ Wikipedia CC BY-SA 2.0)

Tentara Israel mendekati salah satu kapal Flotia pada Mei 2010. (Reuters/Uriel Sinai)

Kondisi Surya Fachrizal, yang menjadi korban serangan tentara Israel di Kapal Mavi Marmara, kini semakin membaik. Wartawan Sahabat Al-Aqsha dan Hidayatullah.com ini dirawat di Rumah Sakit King Hussein, Amman, Yordania.

Sebuah rekaman suasana pascapenyerangan tentara Israel di Kapal Mavi Marmara kembali beredar. Terlihat empat jenazah relawan dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Ratusan aktivis yang dideportasi Israel tiba di Istanbul, Turki. Sembilan jenazah aktivis dan beberapa relawan lainnya juga tiba di sana.

Sejumlah relawan yang dibebaskan tentara Israel tiba di Pelabuhan Ashdod. Sampai saat ini masih ada ratusan relawan lainnya yang mendekam di penjara Israel.

Pascapenyerbuan tentara Israel ke salah satu kapal misi kemanusiaan, Mavi Marmara, situasi Palestina kian panas. Kedua kubu terlibat kontak senjata sehingga menewaskan dua pejuang Palestina di daerah perbatasan.

Ada seorang relawan dari Indonesia yang tertembak dalam serangan tentara Israel di kapal kemanusiaan Mavi Marmara. Namun hingga kini kondisi korban belum diketahui.

Gelombang protes menyusul serangan Israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan Mavi Marmara terus bergulir di sejumlah negara. Israel dituntut digiring ke Mahkamah Internasional karena lancarkan serangan di perairan internasional.

Korban tewas akibat serbuan Israel ke salah satu kapal rombongan misi kemanusian Freedom Flotilla, Mavi Marmara, bertambah menjadi 19 orang. Namun hingga kini masih belum diketahui nasib 12 WNI yang turut dalam misi kemanusiaan itu.